Pemerasan Berkedok Asmara Pengacara Gadungan, Polisi Tunggu Laporan PMI di Hong Kong

Sabtu, 22 April 2023 12:58 WIB

Ilustrasi Pemerasan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan masih menunggu laporan dari para korban Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong terkait kasus pelecehan seksual disertai pemerasan oleh pengacara gadungan. Kasus yang melibatkan M. Faoruk Fajar, 43 tahun, asal Sidoarjo, Jawa Timur, ini diviralkan Uya Kuya dalam podcast-nya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Komisaris Besar Farman mengatakan kalau Faoruk telah diciduk tim siber polda. Penangkapan atas laporan seorang PMI asal Tulungagung yang telah pulang ke Tanah Air, yang mengaku telah menanggung utang hingga Rp 120 juta dari tujuh kantor perusahaan jasa simpan-pinjam karena diperas Faoruk.

“Korban lain yang mau laporan posisinya di Hong Kong. Kemarin katanya sudah beri kuasa, kami masih menunggu itu,” kata Farman saat dihubungi, Jumat 21 April 2023.

Kepada penyidik, Faoruk mengaku dendam sehingga menipu, memeras dan menyetubuhi para korbannya. Alasannya, beberapa tahun lalu, ia mengaku pernah menjalin asmara secara serius dengan seorang perempuan yang bekerja di Hong Kong namun kandas.

Kepada para korbannya itu, Faoruk mengaku sebagai pengacara. Dia memikat sejumlah PMI di Hong Kong untuk menjalin asmara semu hingga berkencan. Farouk sengaja terbang ke Hong Kong, lalu mengajak korban menginap di sebuah hotel. Di hotel tersebut ia mengajak korban berhubungan seks dan merekamnya.

Advertising
Advertising

Akibatnya, bahkan ada yang sampai hamil dan melahirkan dari hasil hubungan tersebut.
Saat mengetahui korbannya telah hamil atau mengandung anaknya, tersangka tidak bertanggung jawab. Dia mengancam menyebarkan video hubungan keduanya.

"Kasus pelanggaran UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), korban ini ditakut-takuti diperas dimintai uang, bahkan sampai ratusan juta rupiah," kata Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Toni Harmanto saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Rabu, 19 April 2023.

Saat ini tercatat ada 16 korban yang melaporkan Farouk. Mereka semua berstatus sebagai PMI yang bekerja di Hong Kong dan Taiwan.

Saat dihubungi Tempo, Jumat, 21 Februari 2023, Uya Kuya mengatakan tergerak untuk membantu mengungkap kasus ini karena banyak keluhan para PMI kepadanya. Ia menampung puluhan aduan pelecehan disertai pemerasan oleh tersangka. “Karena banyak penonton podcast saya TKW, maka banyak yang mengadukan kasus ini ke saya,” kata dia.

Uya mengatakan modus pelaku terbilang ekstrem. Pasalnya, setelah diselidiki Uya Kuya lebih dalam, korban dipikat tersangka dan bahkan dikunjungi langsung ke negeri mereka bekerja. Setelah bertemu, ia mengajak menginap di hotel untuk melakukan hubungan badan, laiknya sepasang suami istri, lalu merekamnya.

Uya Kuya mengatakan kasus ini berbeda dari yang biasa dialami oleh para TKW di beberapa negara. Pasalnya, terduga pelaku yang dilaporkan oleh para korban, merupakan warga negara Indonesia.

Berita terkait

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

11 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

20 jam lalu

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

Anak kedua SYL, Kemal Redindo, disebut meminta Rp 111 juta untuk aksesoris mobil dan Rp 200 juta untuk renovasi kamar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

1 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

1 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

1 hari lalu

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut meminta para eselon I untuk memberikan Rp1 miliar untuk pembayaran Ibadah Umrah

Baca Selengkapnya

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

2 hari lalu

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

Sidang korupsi di Kementan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL digelar hari ini di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

3 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

4 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

7 hari lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

8 hari lalu

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

Sejak dibuka kembali untuk wisatawan asing, Makau kedatangan 28,2 wisatawan internasional pada 2023.

Baca Selengkapnya