Panglima TNI Tegaskan 1 Prajurit Gugur dan 4 Hilang dalam Serangan KKB di Nduga

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 18 April 2023 13:07 WIB

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 April 2023. DPR menyetujui penerimaan hibah atas Kendaraan Taktis (Rantis) tipe Bushmaster dari Pemerintah Australia kepada Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa jumlah prajurit TNI yang tewas dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Nduga, Papua berjumlah 1 orang.

Sementara itu, ada 4 prajurit lainnya yang masih dalam proses pencarian. “Saya sudah mendapatkan data yang sangat akurat,” kata Yudo dalam rekaman konferensi pers di Timika, Papua, Selasa, 18 April 2023.

Yudo datang ke Papua untuk mendapatkan data secara langsung mengenai dampak serangan KKB terhadap satuan tugas dari Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna. KKB menyerang satuan tugas ini di Distrik Mugi-Mam, Nduga Papua Pegunungan pada 15 April 2023.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB - OPM mengaku bertanggung jawab terhadap serangan tersebut. Mereka mengklaim menembak mati 9 prajurit TNI. Klaim ini berbeda dari pernyataan TNI yang menyatakan bahwa hanya satu prajuritnya yang tewas dalam serangan tersebut.

Yudo mengatakan telah mengumpulkan data dan informasi langsung dari lapangan. Dia mengatakan satuan tugas yang diserang KKB itu awalnya berjumlah 36 orang. Mereka diserang ketika melakukan patroli untuk mencari keberadaan pilot Susi Air, Philip Mark Marthens yang disandera KKB sejak Februari lalu.

Advertising
Advertising

Saat melakukan patroli itu, kata dia, satgas diserang oleh KKB hingga terjadi baku tembak. Akibat baku tembak ini, kata dia, seorang prajurit bernama Pratu Miftahul Ulum tewas tertembak. Tubuhnya jatuh ke dalam jurang sedalam 15 meter. Menurut Yudo, upaya evakuasi terhadap jenazah masih terkendala oleh cuaca.

Yudo menambahkan serangan itu juga menyebabkan 4 prajurit lainnya terluka. TNI, kata Yudo, telah mengevakuasi 4 prajurit tersebut dan akan membawa mereka ke rumah sakit untuk dirawat. Sementara, kata dia, ada 4 prajurit lainnya yang belum terkonfirmasi keberadaannya. “Jadi yang kemarin simpang siur sudah menjadi jelas,” kata dia.

Pilihan Editor: Wapres Ma'ruf Amin: TNI - Polri Sudah Saatnya Tegas terhadap KKB

Berita terkait

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

2 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

8 jam lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

8 jam lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

19 jam lalu

Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polda Papua menuding Kelompok kriminal bersenjata KKB atau telah membunuh warga sipil di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

1 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

2 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

3 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya