Sekretaris Daerah Masih Menunggu Informasi KPK soal OTT Wali Kota Bandung

Sabtu, 15 April 2023 15:53 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan sejumlah pihak lainnya. Penangkapan itu disebut terkait dengan suap proyek pengadaaan Closed Circuit Television (CCTV) alias kamera keamanan dan jaringan internet di wilayah Kota Bandung. FOTO/Instagram/halobandung

TEMPO.CO, Bandung – Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengaku baru mengetahui kabar penangkapan Wali Kota Bandung Yana Mulyana oleh KPK pagi hari. “Saya secara pribadi dan kedinasan baru mengetahui pagi hari, tepatnya pukul 6 pagi,” kata dia dalam konferensi pers di Balai Kota Bandung, Sabtu, 15 April 2023.

Ema mengatakan masih menunggu informasi resmi KPK mengenai kasus yang melibatkan wali kota. “Mohon izin saya tidak berkapasitas menyampaikan. Kita menghargai, ada SOP, ada mekanisme yang tentunya institusi yang berhak lah yang dalam 1x24 jam akan menyampaikan apa yang terjadi di Kota Bandung," kata dia.

Ema mengaku belum tahu ASN pemerintah Kota Bandung yang ikut ditahan terkait dengan kasus yang melibat wali kota. “Saya belum tahu persis, saya hanya mengandalkan data sekunder yang dikeluarkan media,” kata dia.

Namun ia menduga dari inisial nama yang beredar salah satunya adalah Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung. “Yang saya tahu yang inisial itu kepala dinas. Yang lainnya sekal lagi saya hanya mengatakan yang ditulis oleh media,” kata Ema.

Ema belum berani mengambil langkah apa pun karena dikhawatirkan bisa mengganggu penangan kasus. “Saya lokasi pun belum berani datang, saya belum berani datang. Saya tidak ingin melangkahi apa pun yang bahkan nanti bisa jadi persoalan,” kata dia.

Kendati demikian, ia mengaku sengaja mengumpulkan seluruh pejabat pemerintah kota untuk memastikan pemerintahan tetap berjalan seperit biasa, begitu juga layanan publik.

“Saya mencoba menguatkan sisi mental kami, sisi moral kami, apalagi melekat dengan jabatan yang saya emban. Saya mengambil inisiasi hari ini untuk mengumpulkan seluruh kawan-kawan baik itu staf ahli, kepala dinas kepala badan, asisten, kepala bagian dan para camat kota Bandung. Dalam prosesnya kita lakukan konsolidasi tanpa informasi apa pun,” kata dia.

Ema berujar masa jabatan Yana Mulyana menjadi wali kota akan berakhir dalam beberapa bulan. “Beliau akan berakhir 20 September 2023, kalau dihitung dari sekarang, 4 bulan lebih atau 5 bulan lagi,” kata dia.

Pilihan Editor: Wali Kota Bandung Terjaring OTT KPK , Terima Suap Pengadaan CCTV dan Jaringan Internet

Berita terkait

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

6 menit lalu

Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK

Nama Arief muncul di antara sebelas calon anggota Pansel KPK yang beredar.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

47 menit lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

54 menit lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

56 menit lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

3 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

3 jam lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

6 jam lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

7 jam lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya