Polda Tak Mau Spekulasi Apakah Pemukulan Anggota TNI Pemicu Penyerangan Pos Polisi Kota Makassar

Jumat, 14 April 2023 13:50 WIB

Warga melihat musala pos Polisi lalu lintas (Polantas) yang dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK) di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 14 April 2023. Sejumlah fasilitas milik polisi seperti pos Polantas, kendaraan dinas dan mobil patroli mengalami kerusakan akibat penyerangan OTK yang terjadi di sejumlah lokasi di daerah itu pada Jumat (14/4) dini hari. ANTARA FOTO/Arnas Padda

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan belum mau berspekulasi soal rangkaian penyerangan terhadap fasilitas kepolisian di kawasan Kota Makassar pada Kamis hingga Jumat dini hari, 14 April 2023.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Komang Suartana mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab serangan tersebut. “Masih didalami oleh penyidik, termasuk ciri-ciri dari pelaku,” ujar dia kepada Tempo, Jumat, 14 April 2023.

Dalam pesan berantai yang diterima Tempo, penyerangan beberapa fasilitas dan kendaraan polisi di Kota Makassar itu diduga merupakan buntut dari pemukulan seorang anggota TNI AD pada Rabu, 12 April 2023 lalu.

Saat itu polisi tengah melakukan operasi cipta kondisi di didepan Pos Lantas Jl. A.P. Pettarani Kota Makassar. Kasus pemukulan itu kini tengah diselidiki oleh Bidang Propam Polda Sulsel.

Anggota Patmor Sabhara Kepolisian Resor Kota Besar Makassar yang diduga melakukan pemukulan terhadap anggota TNI AD itu pun kini tengah diperiksa. Meski demikian, Komang mengatakan belum ada keterangan apakah pemukulan itu merupakan penyebab penyerangan pos polisi dan mobil milik polisi.

Advertising
Advertising

“Belum ada keterangan apakah ini buntut dari pemukulan terhadap anggota TNI,” ucap dia.

Menurut Komang, pihak Polda kini masih berkoordinasi dengan TNI. "Intinya orang tak dikenal itu akan kami koordinasikan penanganannya. Karena jumlah pelaku belum diketahui berapa orang, masih didata,” tutur Komang.

Kronologi Penyerangan

Rangkaian penyerangan itu terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 21.30 WITA. Sekelompok orang tak dikenal melintas di Jalan Arief Rate menggunakan kurang lebih 20 sepeda motor. Mereka kemudian merusak kaca spion sebelah kiri truk milik Dalmas Sabhara Polrestabes Makassar.

Hanya berselang dua jam, pengrusakan kembali terjadi, kali ini kaca Pos Lantas dipertigaan Jalan Alauddin-Pettarani yang dilempari batu. Kemudian Kamis, 13 April 2023 pukul 23.45 WITA, giliran Pos Lantas di Jalan Pettarani dekat flyover yang kacanya dilempari batu.

Pada Jumat, 14 April 2023 pukul 00.30 WITA, mobil tahanan di Polres Pelabuhan yang dilempari batu. Berselang setengah jam, lagi penyerangan terjadi di Polsek Soeta, satu mobil dilempari batu. Di hari yang sama orang tak dikenal kembali melakukan pengrusakan dan pembakaran di Pos Lantas pertigaan Jl. Sultan Alauddin dan Pettarani, sehingga mengakibatkan kebakaran seluruh bangunan pos lantas.

Pilihan Editor: Kasus Penyerangan Polsek Ciracas, Status Prada MI Ditentukan Usai Sembuh



Berita terkait

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

5 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

3 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

7 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

9 hari lalu

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?

Baca Selengkapnya

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

13 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

15 hari lalu

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

15 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

22 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

24 hari lalu

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Salah Satu Pejabat Terkaya di Indonesia Versi LHKPN, Urutan Berapa?

26 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Salah Satu Pejabat Terkaya di Indonesia Versi LHKPN, Urutan Berapa?

Luhut Binsar Panjaitan salah satu pejabat terkaya versi LHKPN, dengan harta kekayaan pada 2023 Rp 1 triliun, proses verifikasi. Opung urutan berapa?

Baca Selengkapnya