Zulhas dan Yusril Bertemu, Salah Satu yang Dibahas Pertengkaran Politik

Editor

Amirullah

Jumat, 14 April 2023 01:13 WIB

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menjeladkan hasil pertemuannya selama kurang lebih satu jam di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan pada Kamis malam, 13 April 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra berkunjung ke Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, dan bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas, Kamis, 13 April 2023. Ada beberapa yang dibahas dalam silaturahmi yang berlangsung kurang lebih satu jam itu.

Zulhas menjelaskan meskipun ada perbedaan dalam satu persoalan, tapi dia dan Yusril sepakat berkomunikasi dengan baik. Artinya, kata dia, ada persahabatan atau pertemanan yang tetap berjalan.

“Tentu silaturahim itu penting apalagi ini bulan suci Ramadan ya, bentar lagi mau lebaran. Silaturahim itu paling tidak separuh persoalan selesai, kalau ketua-ketua partai saling berkunjung, saling ketemu. Dan itu memang musti kita biasakan,” ujar dia seusai melakukan pertemuan di Kantor DPP PAN, pada Kamis malam, 13 April 2023.

Sehingga, menurut Menteri Perdangan itu, dengan adanya pertemuan-pertemuan para elite partai masyarakat bisa senang melihatnya. Kunjungan itu, Zulhas berujar, juga membahas soal politik. Paling tidak, kata dia, menyampaikan komitmen kebangsaan.

Tujuannya, dia melanjutkan, agar Indonesia menjadi bangsa yang produktif, ditambah lagi cita-cita ingin menjadi negara maju pada 2045. “Jadi tahun politik 2024 nanti menjadi pondasi yang kokoh untuk kita meletakan dasar-dasar agar menuju Indonesia maju 2045 itu,” ucap Zulhas.

Advertising
Advertising

Dalam pertemuan tersebut, Zulhas juga mengatakan ada pembahasan mengenai pertengkaran politik yang terjadi. Menurut dia, orang politik memang suka bertengkar, tapi pertengkarannya digeser, seperti fokus kepada bagaimana mengurangi kemiskinan, memperkuat persatuan, menghadapi global yang berubah cepat, dan bagaimana agar SDM Indonesia menjadi unggul.

“Kira-kira diskusinya pertengkaran-pertengkaran yang produktif, kira-kira itu yang kami bicarakan,” tutur dia.

Sementara Yusril menuturkan, melalui silaturahim itu, PBB ingin menunjukan kepada rakyat bahwa pimpinan partai itu sebenarnya lebih banyak kesamaan daripada perbedaannya. Khususnya dalam melihat persoalan-persoalan yang dihadapi oleh bangsa dan negara.

“Karena itu kita bertemu berdiskusi lebih banyak mecari kesamaan daripada mencari perbedaan-perbedaan,” kata dia.

Pembahasan dalam pertemuan itu, Yusril menambahkan, antara lain mengenai pelaksaan pemilu 2024 yang akan datang. Sebagai partai yang masih berjuang untuk kembali ke parlemen menghadapi ketentuan ambang batas 4 persen, PBB ingin bekerja sama dengan PAN, agar memiliki kebersamaan dalam melaksanakan pemilu nanti.

Salah satunya kerja sama soal saksi-saksi di tempat pemungutan suara. Karena, Yusril menjelaskan, saksi-saksi itu banyak sekali diperlukan dan biayanya juga lumayan mahal. “Apakah bisa bekerja sama saksi-saksi. PBB mencatat perhitungan suara untuk PAN, atau PAN juga mencatat perhitungan suara untuk PBB,” ujar dia.

Sehingga, dia melanjutkan, kerja sama itu benar-benar nyata. “Jangan sampai malah ada perbedaan-perbedaan di antara kami. Jadi kami ingi kerja sama itu diperkuat dan tadi walaupun belum detail tapi sudah disinggung pembicaraan ke arah situ,” tutur Yusril.

Pilihan Editor: Polisi Ungkap Kronologi Persekusi 2 Pemandu Karaoke di Pesisir Selatan

Berita terkait

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

1 jam lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

5 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

1 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

1 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

1 hari lalu

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

Bima Arya melakukan kunjungan ke Depok. Ia mengaku belanja masalah sebelum nantinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Ungkap Nama Potensial yang Bisa Diusung PAN di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Eko Patrio Ungkap Nama Potensial yang Bisa Diusung PAN di Pilgub Jakarta

Ketua DPW PAN DKI Eko Patrio mengatakan ada beberapa nama potensial yang bisa diusung di Pilgub Jakarta dari partainya.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

2 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

2 hari lalu

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.

Baca Selengkapnya