Simpatisan Bakal Jemput Anas Urbaningrum di Lapas Sukamiskin Besok
Reporter
Muhammad Farrel Fauzan
Editor
Juli Hantoro
Senin, 10 April 2023 17:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dikabarkan bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung besok, Selasa, 11 April 2023 pukul 14.00 WIB. Para simpatisan dari Sobat Anas Urbaningrum akan menyambut kebebasan Anas di Lapas Sukamiskin dan berbuka bersama.
"Mengalir saja sampai buka puasa bersama," ujar Ketua Sobat AU, Gede Pasek saat dihubungi Tempo pada Senin, 10 April 2023.
Gede Pasek menyebut setelah bebas, Anas tidak langsung terjun ke politik karena harus menghabiskan waktu bersama keluarga selama puasa dan merayakan lebaran.
"Sekarang biar Mas AU kembali ke keluarga dulu. Mumpung bulan puasa dan lanjut lebaran. Setelah itu ikhtiar memperjuangkan keadilan akan terus dijalankan," ujar dia.
Dalam wawancara eksklusif dengan Tempo, Anas Urbaningrum mengatakan setelah bebas, dia akan sungkem ke ibunya di Blitar, Jawa Timur.
"Kegiatan, apalagi masih Ramadan, ya kumpul-kumpul keluarga. Nanti kembali ke Jakarta sebelum Lebaran. Suasana masih Ramadan, ya bukber," kata dia.
Anas akan menjalani masa cuti menjelang bebas. Selama ini, Anas berada di balik jeruji Lapas Sukamiskin setelah diputus bersalah dalam kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang. Dia divonis 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan.
Anas merupakan terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang. Anas Urbaningrum akan bebas pada 11 April 2023. Anas Urbaningrum divonis hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider tiga bulan kurungan. Tak hanya itu, Anas juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp57,59 miliar dan 5,26 juta dolar AS.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat Andika Dwi Prasetya mengatakan, setelah bebas, Anas masih memiliki kewajiban melapor ke Balai Pemasyarakatan Bandung.
"Cuti Menjelang Bebas (CMB) namanya. Itu dia dalam program integrasi, berarti setelah pembebasan itu dia masih wajib lapor, menjalani masa pembimbingan oleh Bapas bandung, diawasi oleh kejaksaan negeri setempat," ucapnya.
Andika mengatakan tidak ada pengamanan khusus saat Anas keluar dari Lapas Sukamiskin. "Nggak ada pengamanan, biasa aja," katanya.
Ia pun tak mempermasalahkan apabila Anas akan dijemput oleh ribuan massa pendukungnya di hari kebebasannya nanti. Namun, Andika berharap sebetulnya tidak ada urgensi yang sangat penting dalam penjemputan tersebut.
"Silakan, nggak jadi masalah. Kami berharap untuk apa sih disambut, itu kan masih cerita, apa iya mungkin, terus gunanya apa penyambutan. Kalau pun ada itu hak masyarakat mungkin beliau banyak fansnya, pencintanya, pendukungnya, selama aktivitas itu tidak melanggar hukum, tidak jadi masalah," katanya.