Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

Selasa, 4 April 2023 15:37 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melayat ke rumah duka atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo di Jakarta Selatan, Jumat, 1 Juli 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko mengajukan peninjauan kembali atau PK ke Mahkamah Agung untuk menggugat putusan kasasi dalam kasus Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyebut PK tersebut sebagai upaya menjegal Demokrat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

AHY menyebut, PK itu diajukan Moeldoko pada 3 Maret lalu, atau satu hari setelah partai berlambang bintang mercy mendeklarasikan dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu. AHY lantas menemui seluruh kader partai lewat apel pimpinan di Kantor DPP Demokrat di Jakarta, Senin pagi, 3 April 2023. Forum dihadiri 38 Ketua DPD, 514 DPC, dan 1.800 anggota DPRD.

“Forum juga berpendapat ada upaya serius membubarkan koalisi perubahan, caranya dengan mengambil alih Demokrat,” kata AHY dalam konferensi pers, selepas apel pimpinan.

Lantas bagaimana tanggapan pihak Demokrat serta pernyataan kubu Moeldoko?

Ratusan kader Partai Demokrat meneriakkan kata-kata perlawanan terhadap Moeldoko di depan AHY. Perlawanan disuarakan setelah Kepala Staf Kepresidenan dikabarkan mengajukan upaya PK ke Mahkamah Agung dalam kasus kudeta Partai Demokrat. Sebagian kader lain juga ada yang berteriak Moeldoko penipu.

Advertising
Advertising

“Lawan, lawan, lawan Moeldoko. Lawan Moeldoko sekarang juga,” teriak ratusan kader di Kantor Pusat DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 3 April.

Seluruh DPC Partai Demokrat juga ramai-ramai menyerahkan surat permohonan perlindungan hukum ke pengadilan. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok Edi Sitorus mengatakan penyerahan surat perlindungan hukum ini dilakukan serentak setelah mendengarkan arahan dari AHY. “Bahwa kita diminta untuk membuat surat yang disampaikan ke Mahkamah Agung melalui Pengadilan Negeri,” kata Edi Sitorus, Senin.

Pengurus DPD Partai Demokrat NTB bahkan sampai membawa 200 simpatisan untuk mengajukan surat permohonan perlindungan hukum ke Pengadilan Tinggi NTB, Senin 3 April 2023. Mereka meminta kepada Mahkamah Agung untuk menolak upaya PK kubu Moeldoko. Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman turut menyampaikan kekesalannya pada Kepala Staf Kepresidenan itu.

“Tindakan yang dilakukan oleh kubu Moeldoko merupakan tindakan yang ilegal, yang memiliki maksud untuk menghempaskan kepengurusan yang sah di bawah komando AHY,” katanya.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng di akun media sosialnya menuliskan, "Moeldoko lagi, lagi-lagi Moeldoko. Rupanya dia masih berusaha terus untuk membegal Partai Demokrat. Walaupun sudah kalah di PN, PTUN, sampai kasasi di MA (hingga16-0), ternyata masih juga mengajukan PK di MA."

Ia pun mengaitkan PK itu dengan dukungan De mokrat terhadap Anieds Baswedan. "Menariknya PK diajukannya tgl 3 Maret lalu, sehari setelah Partai Demokrat mengajukan Anies Baswedan secara resmi sebagai Bacapres. Tampaknya ini sekaligus upaya untuk menggagalkan Mas Anies sebagai Capres".

Menurut Andi, tentu, kalau Demokrat bisa dikuasai KSP Moeldoko, Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan akan bubar dengan sendirinya. "Karena Partai Demokrat pasti berubah menjadi partai pendukung pemerintah, bukan lagi partai oposisi yang memperjuangkan perubahan. Hanya ada satu kata: Lawan! Perilaku kekuasaan seperti ini tidak bisa dibiarkan. Ini merusak tatanan demokrasi yang kita perjuangkan sejak Reformasi".

Sementara itu, DPD Partai Demokrat Bali juga menegaskan dukungan sepenuhnya kepada AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta menyebut upaya PK oleh Moeldoko sarat muatan politis di saat proses pesta demokrasi yang tengah berjalan. “Partai Demokrat seluruh Indonesia terkhusus di Bali memandang seperti itu,” kata Mudarta saat konferensi pers di Kantor DPD Demokrat Bali, Senin.

Selanjutnya: Awal kisruh Moeldoko Vs Partai Demokrat

Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

4 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

7 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

14 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

16 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

18 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

20 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

1 hari lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

1 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya