Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel setelah dilantik sebagai Perwira Tinggi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri atau Densus 88 di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023. Rycko ditunjuk sebagai Kepala BNPT dan akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Tempo/Eka Yudha Saputra
TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 3 April 2023. Usai dilantik, Rycko mengatakan bakal menggunakan beberapa strategi dalam upaya pemberantasan terorisme.
Strategi pertama yang bakal dilakukan, kata Rycko, adalah mempersiapkan kesiapsiagaan nasional. Kedua melaksanakan kontraradikalisasi, dan yang ketiga melaksanakan deradikalisasi.
"Dengan melakukan upaya-upaya pencegahan, pencegahan dengan menggunakan sentuhan dari hati, hingga pencegahan yang lebih mengedepankan upaya-upaya dalam bidang edukasi, pendidikan, dan kesejahteraan," kata Rycko saat ditemui usai pelantikan.
Meskipun mengedepankan upaya pencegahan, Rycko juga bakal melakukan penegakan hukum sebagai ultimum remedium atau pilihan terakhir dalam melakukan upaya penanggulangan terhadap ideologi dalam terorisme.
"Bapak Presiden tadi berpesan kepada saya untuk melakukan optimalisasi kegiatan deradikalisasi, terutama kepada saudara-saudara kita yang pernah tersesat dan terlibat dalam masalah hukum dengan kasus-kasus radikalisme dan terorisme," kata Rycko.
Rycko dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Kepala BNPT menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang memasuki masa pensiun. Ia resmi menjabat sebagai Kepala BNPT setelah membacakan sumpah.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Rycko.
Acara pelantikan itu disaksikan oleh Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme
5 hari lalu
BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.
Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.