Dengarkan Keinginan Pemain Timnas U-20, Jokowi: Ada yang Ingin Kuliah, Masuk Polri TNI, Maupun PNS

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Sabtu, 1 April 2023 19:51 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, manajer Timnas Indonesia, Sumardji saat menemui skuad Timnas Sepak Bola U-20 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu, 1 April 2023. Pertemuan Jokowi dengan pemain Timnas Sepak Bola U-20 Indonesia tersebut dilakukan guna memberikan semangat kepada para pemain usai Indonesia gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Selain memberikan semangat, Jokowi juga menuturkan keinginan agar ke depannya Timnas Indonesia memiliki tim yang siap bersaing dalam kejuaraan. Selain bertemu dengan pemain skuad Timnas Sepak Bola U-20 Indonesia, Jokowi juga bertemu dengan skuad Timnas Sepak Bola U-22 yang akan bertanding dalam perhelatan Sea Games 2023 di Kamboja. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menemui para pemain Timnas U-20 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, hari ini. Selain menyemangati mereka, presiden menyebut dirinya mendengarkan keinginan dari para pemain usai FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Jokowi menjelaskan, beberapa dari para pemain ingin berkuliah. Selain itu, ada juga para pemain yang ingin masuk ke TNI Polri maupun mendaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil.

“Tadi saya menanyakan kepada para pemain, apakah ada hal yang bisa saya dengar mengenai keinginan-keinginan. Beberapa dari mereka ingin kuliah, ingin bisa masuk ke Polri, TNI, maupun PNS. Itu aja,” kata Jokowi di Stadion GBK, Sabtu, 1 April 2023.

Jokowi didampingi Ketum PSSI hingga Kapolri

Jokowi tiba di GBK sekitar pukul 15.30 WIB dengan mengenakan jaket olahraga berwarna merah, celana hitam, serta sepatu sneakers. Menuju area lapangan, RI 1 tersebut nampak ditemani Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Setibanya di lapangan, Jokowi singgah untuk berbincang dengan pelatih Timnas U-20, Shin Tae Yong. Sesekali mereka nampak berkelakar di sela-sela pembicaraan.

Advertising
Advertising

Usai berbincang dengan Shin Tae-Yong, Jokowi menemui Hoky Caraka cs. Mereka membentuk sebuah lingkaran dan Jokowi masuk ke dalamnya. Jokowi nampak memberikan arahan di dalam lingkaran tersebut.

Selanjutnya, Jokowi berikan semangat kepada Hokky Caraka cs

<!--more-->

Jokowi menjelaskan, dirinya memberikan semangat kepada para pemain agar tidak larut dalam kekecewaan dan kesedihan. Apalagi, kata Jokowi, pemain Timnas U-20 tergolong masih muda dan punya banyak kesempatan.

“Bisa main di Sea Games, Asian Games, AFF, masih bisa main di Olimpiade 2024. Saya kira kesempatan itu masih panjang,” kata Jokowi.

Jokowi turut menyampaikan bahwa ke depannya, Indonesia ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara berkelanjutan. Dampaknya, kata Jokowi, Indonesia akan punya tim yang benar-benar siap.

“Sehingga tadi saya sampaikan kepada mereka jangan patah semangat,” kata dia.

Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20

Pengumuman pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diambil setelah Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu di Doha, Qatar, Rabu, 29 Maret 2023. Erick diutus oleh Presiden Jokowi untuk melakukan pertemuan tersebut.

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," demikian pengumuman FIFA dalam laman resminya.

Setelah mengumumkan pembatalan itu, FIFA juga menyinggung soal kemungkinan sanksi buat Indonesia.

"Potensi sanksi terhadap PSSI juga bisa diputuskan pada tahap selanjutnya," kata mereka.

"FIFA ingin menggarisbawahi, bahwa terlepas dari keputusan tersebut, kami tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022."

Erick Thohir menyatakan menerima keputusan FIFA tersebut. Keputusan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia yang beranggotakan 211, dari berbagai dunia, kata Erick, tak bisa ditolak lagi. Indonesia, kata dia, sebagai salah satu anggota FIFA, harus mengikuti aturan, kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," kata Erick.

Dengan pembatalan itu, Timnas U-20 dipastikan gagal bertarung di turnamen Piala Dunia U-20. Pasalnya, Indonesia mendapatkan tiket otomatis sebagai tuan rumah.

IMA DINI SHAFIRA | M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

9 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

9 jam lalu

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

10 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

11 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

11 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya