TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut karangan bunga yang dikirimkan ke kantor PSSI yang terletak di GBK Arena, Jakarta, merupakan bagian dari apresiasi kepada organisasi yang dia pimpin. Meski tak menjelaskan apakah dirinya berada di balik aksi pengiriman karangan bunga ini, Erick memastikan ini bukanlah kejadian pertama.

"Kalau karangan bunga waktu saya bersih-bersih Garuda (Garuda Indonesia) juga dikirimin karangan bunga," kata Erick yang juga Menteri BUMN ini dalam konferensi pers usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023.

Pengiriman karangan bunga yang dimaksud Erick terjadi akhir 2019, setelah Erick mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara usai kasus motor Harley dan sepeda Brompton. Saat itu, karangan bunga dikirim ke kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

Kendati demikian, Erick menyebut kesuksesan sebuah event besar atau organisasi besar bukan karena kerja Individu. "Itu karena kerja tim bersama, saya rasa kita enggak bisa klaim sukses ini karena Erick. Ini semua kerja tim," ujar Erick yang juga dijagokan maju di Pemilu 2024 ini.

Sejumlah karangan bunga menghiasi kantor PSSI yang terletak di GBK Arena, Jakarta, pada Kamis siang, 30 Maret 2023. Keberadaan karangan bunga itu menjadi wujud dukungan dan ungkapan kesedihan menyusul keputusan FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Sebagian besar karangan bunga ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan menyebutkan komunitas atau kelompok pengirim, seperti dari pendukung PSM Makassar dan Sriwijaya FC. Sebagian karangan bunga lainnya mengatasnamakan komunitas tertentu seperti emak-emak pecinta bola atau pedagang sekitar stadion.

FIFA secara resmi telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Rabu, 29 Maret 2023. Hari ini, Erick membenarkan penolakan atas kedatangan Timnas Israel jadi salah satu alasan Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pilihan Editor: KPK Sita Barang Mewah dari Rumah Rafael Alun