NasDem-PKS Kompak, Siap Sambut Golkar Bergabung ke Koalisi Perubahan

Selasa, 28 Maret 2023 07:43 WIB

(Dari kiri) Bendahara Umum Partai NasDem Sahroni, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara buka bersama di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Maret 2023.

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara buka puasa bersama yang digelar Partai NasDem pada Sabtu, 25 Maret 2023 masih menuai sorotan, sekaligus spekulasi. Kehadiran Airlangga ditafsirkan sebagai manuver Golkar bakal bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau Koalisi Perubahan.

Apalagi usai acara berbuka puasa bersama, Airlangga mengungkapkan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyambut hangat kehadirannya, semakin menguatkan spekulasi. Kendati masing-masing partai sudah punya koalisi, lanjut Airlangga, ia merasa tidak ada sekat saat menyambangi NasDem.

“Kami tidak merasa ada sekat walaupun partainya sudah berbeda, tetapi persahabatan terus jalan, apalagi di bulan Ramadan ini,” kata Airlangga pada Sabtu, 25 Maret 2023.

Saat ditanya ihwal peluang berkoalisi dengan Koalisi Perubahan, Airlangga hanya mengatakan bahwa koalisi besar pasti menguntungkan Indonesia. “Jadi kita tunggu tanggal mainnya,” kata dia.

Adapun saat ini Partai Golkar bermitra dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem dan Partai Demokrat bergabung dalam Koalisi Perubahan.

Advertising
Advertising

PKS dan NasDem pun terlihat kompak menyambut Partai Golkar jika ingin bergabung dengan Koalisi Perubahan. Kekompakan itu terlihat dari beberapa wawancara Tempo. Seperti apa komentar NasDem dan PKS? Berikut rangkumannya.

NasDem: Kami sambut dengan tangan terbuka

Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) DPP NasDem Hermawi mengungkapkan, pihaknya saat terbuka dengan partai politik yang hendak bergabung, berlaku pula untuk Golkar.

"Tentu kami akan sambut dengan tangan terbuka kalau peluang itu menjadi kenyataan," ucapnya saat dihubungi pada Senin kemarin, 27 Maret 2023.

Selanjutnya: Hermawi mengatakan meskipun Koalisi…

Hermawi mengatakan meskipun Koalisi Perubahan untuk Persatuan telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT), mereka tak menutup pintu untuk parpol lain bergabung.

"Koalisi perubahan untuk persatuan saat ini telah mencukupi PT, namun tetap berkomunikasi dan terbuka terhadap semua partai-partai lain yang ada di parlemen," ujarnya.

Hermawi mengatakan bahwa Airlangga merupakan satu-satunya ketua umum partai politik non- anggota Koalisi Perubahan yang hadir.

"Erlangga ketum non-koalisi yang hadir, meskipun yang kami undang semua partai di parlemen. Bagi kami itu satu apresiasi yang luar biasa dari Golkar," ujarnya.

PKS: Welcome, kapan saja dan kita siap

Sebelumnya, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyambut baik jika Partai Golkar hendak bergabung. Dia menyebut koalisi ini memang mengundang semua partai yang mendukung gagasan perubahan dan perbaikan.

“Oh iya, kami mengundang semua yang datang, partai-partai yang mau koalisi dengan pembaharuan dan perbaikan akan kita sambut. Saya katakan welcome, kapan saja dan kita siap,” kata Aboe di NasDem Tower pada Sabtu, 25 Maret 2023.

Aboe Bakar juga sempat berpantun setelah buka puasa bersama. Pantun ini sarat makna mengajak Partai Golkar untuk bergabung ke Koalisi Perubahan.

Berikut pantun yang disampaikan Aboe. "Dalam kolam banyak gurami. Ada juga si anak angsa. PKS datang untuk silaturahmi. Berdiskusi sesama anak bangsa," tutur Aboe Bakar Alhabsyi.

Kemudian Aboe melanjutkan pantunnya, "Induk kucing bulunya belang. Tidur miring di bawah ilalang. Bulan Ramadhan datang menjelang. Sambung silaturahmi mulai digalang," kata dia. "Sebagai penutup, bunga selasih di perempatan. Rindang daunnya warna kehijauan. Mumpung masih ada kesempatan. Mari bergabung di Koalisi Perubahan," ujar Aboe.

Pantun Aboe itu pun mendapat sambutan hangat dari para peserta buka puasa bersama malam itu.

Selanjutnya: Koalisi Perubahan tunggu tambahan personel

<!--more-->

Koalisi Perubahan Tunggu Tambahan Personel

Sebelumnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang digawangi oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS resmi dibentuk di Sekretariat Perubahan yang terletak di kawasan Jakarta Selatan. Koalisi ini mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan momen pembentukan koalisi berbeda dengan deklarasi bersama. Sebab, kata dia, momen deklarasi bakal jadi acara besar dengan mengumumkan koalisi, calon presiden, serta calon wakil presiden 2024.

“Dengan ditandatanganinya piagam koalisi ini, Koalisi Perubahan untuk Persatuan resmi terbentuk,” kata Willy di Sekretariat Perubahan pada Jumat, 24 Maret 2023.

Selain mencari sosok pendamping Anies, Willy menyebut Koalisi Perubahan juga menunggu tambahan personel baru sebelum deklarasi. Dia mengatakan saat ini ketiga partai tengah menjajaki komunikasi dengan parpol lain.

“Kami membuka komunikasi dengan banyak partai. Tadi kenapa kami belum menetapkan kapan akan deklarasi besar, itu berharap ada partai lain yang bisa bergabung,” kata dia.

Ia menegaskan Koalisi Perubahan berfokus memenangkan Anies menjadi Presiden 2024. Namun, dia menyebut koalisinya juga tidak bisa serta-merta menghiraukan dinamika koalisi maupun parpol lainnya.

Jika koalisi lain tidak mencapai kesepakatan, lanjut Willy, maka parpol yang berada di dalamnya bisa bergabung dengan Koalisi Perubahan. “Intensitas komunikasi itulah yang menjadi ice breaker untuk terbentuknya koalisi yang jauh lebih besar,” kata Willy.

IMA DINI SHAFIRA | TIKA AYU

Pilihan Editor: Elektabilitas Anies Baswedan Alami Penurunan, NasDem: Ini Menjadi Cambuk Buat Kami

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

4 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

8 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

10 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

1 hari lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

1 hari lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya