Airlangga Hartarto Bertemu Surya Paloh Usai Buka Bersama, Golkar: Dalami Kemungkinan Kerja Sama
Reporter
Ima Dini Shafira
Editor
Febriyan
Senin, 27 Maret 2023 13:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut Ketua Umum Airlangga Hartarto memang kerap bersua dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Terakhir, kedua tokoh itu bertemu di NasDem Tower dalam acara buka bersama yang digelar NasDem pada Sabtu, 25 Maret 2023.
Adapun usai acara buka bersama, Airlangga tinggal lebih lama untuk berbincang dengan Paloh. Doli menjelaskan, salah satu bahasan dalam pertemuan ini adalah memperdalam kemungkinan bekerja sama.
“Memperdalam kemungkinan-kemungkinan untuk bisa melakukan kerja sama, itu saja,” kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.
Menurut Doli, membangun kerja sama tidak bisa dilakukan hanya dengan sekali pertemuan. Dia menyebut ada banyak hal yang mesti didiskusikan untuk menyamakan visi dan platform.
Hal serupa disebut Doli dilakukan Airlangga saat hendak bermitra dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Koalisi Indonesia Bersatu. Dia mengatakan pihaknya itu membutuhkan waktu 1,5 tahun untuk menjajaki komunikasi dengan semua parpol, sebelum akhirnya berkoalisi dengan PAN dan PPP.
“Ini juga sama, proses itu tetap sama seperti proses-proses sebelumnya,” kata Doli.
Menegaskan kemungkinan peleburan KIB dan KPP
Doli mengatakan tiap parpol ingin memenangkan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Golkar, kata dia, tidak bisa bekerja sendiri, apalagi untuk kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Oleh sebab itu, dia mengatakan Golkar tengah mengumpulkan energi sebanyak-banyaknya agar bisa memenangkan Pilpres.
“Mengumpulkan energi itulah sebagaimana sebanyak-banyaknya parpol bisa bergabung bersama koalisi kami,” kata dia.
Selanjutnya, Airlangga menyatakan tak ada sekat antara Golkar dan NasDem
<!--more-->
Sebelumnya, Airlangga menyebut Surya Paloh menyambutnya dengan penuh kehangatan saat menghadiri acara buka bersama. Kendati Golkar dan NasDem sudah punya koalisi masing-masing, dia merasa tidak ada sekat saat bertemu Paloh.
“Kami tidak merasa ada sekat walaupun partainya sudah berbeda, tetapi persahabatan terus jalan. Apalagi di bulan Ramadan ini,” kata Airlangga di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Maret 2023.
Adapun Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bekerja sama dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Koalisi ini menjagokan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Saat ditanya ihwal peluang berkoalisi dengan Koalisi Perubahan, Airlangga hanya mengatakan bahwa koalisi besar pasti menguntungkan Indonesia. “Jadi kita tunggu tanggal mainnya,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan Koalisi Perubahan menyambut baik jika Partai Golkar hendak bergabung. Dia menyebut koalisi ini memang mengundang semua partai yang mendukung gagasan perubahan dan perbaikan.
“Oh iya, kami mengundang semua yang datang, partai-partai yang mau koalisi dengan pembaharuan dan perbaikan akan kita sambut. Saya katakan welcome. Kapan saja dan kita siap,” kata Aboe.
Aboe menjelaskan, ketiga partai memang membuka komunikasi dengan partai di luar koalisi, seperti Golkar. Dia menyebut komunikasi itu sebagai hal yang lumrah.
“Komunikasi ini penting, jangan disekat-sekat komunikasi ketika anak bangsa ingin bersatu, jangan diganggu,” kata Aboe.
Partai Golkar sejauh ini mengajukan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Meskipun demikian, elektabilitas Menteri Koordinator Perekonomian itu masih belum cukup kompetitif. Hal itu membuat PPP dan PAN, mitra Golkar di KIB, tampak belum menyetujui pencalonan Airlangga.