Mahfud MD Tantang Balik Komisi III DPR Didukung Warganet
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Senin, 27 Maret 2023 07:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Tantangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD kepada anggota Komisi III DPR Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) riuh di media sosial atau medsos. Sejumlah warganet mengomentari tantangan Mahfud. Tak sedikit warganet yang memberikan dukungan terhadap Mahfud.
Akun @kh_no***, misalnya, menuliskan: “Lanjutkan pak @mohmahfudmd, sdh banyak kegaduhan yg Anda lakukan utk menerobos kebuntuan atas pelanggaran hukum yg seharusnya ditindak. Saya ingat kasus Sambo, bgm kebuntuan diterobos oleh @mohmahfudmd sampai kasusnya menjadi terang benderang. Saya yakin yg 300 T akan terbuka.”
Kemudian ada lagi akun @an*** menulis hal serupa. “Ayo Prof... Rakyat di belakangmu. Inget kasus Sambo. Kalau gak Bapak ramaikan dan kawal tentunya kasus Sambo akan masuk peti es. Dmkn juga kasus ini.”
Ada pula akun @JAN*** yang memberikan dukungan yang sama. “Bismillah Prof @mohmahfudmd. Biar jelas dan terang, rapat dilakukan terbuka buat umum @DPR_RI. Orang baik susah dicari, tapi kalo kita dalam kebaikan, maka orang baik pun akan mendekat.”
Mayoritas warganet yang memberikan komentar cuitan berupa dukungan terhadap Mahfud. Hingga tulisan ini diturunkan pada Senin, 27 Maret 2023 pukul 6.58 WIB, Tempo melihat cuitan Mahfud itu sudah dibanjiri 4.191 komentar warganet.
Diketahui sebelumnya, Mahfud lewat akun Twitternya memasang cuitan pada Ahad, 26 Maret 2023 sebagai berikut:
“Bismillah, mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU,” tulis Mahfud lewat cuitannya.
Mahfud bahkan menantang tiga anggota komisi yang beberapa kali bernada tegas soal masalah ini untuk hadir. Salah satu yang disebut oleh Mahfud adalah anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman.
“Saya sudah siap hadir. Saya tantang saudara Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain,” tulis dia. Mahfud mengunggah tautan berita daring mengenai ucapan Benny yang menantang Mahfud untuk hadir dan membongkar transaksi janggal Rp 349 triliun di Kemenkeu.
Selain itu, Mahfud juga menantang anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani, serta anggota DPR dari Fraksi PDIP Arterial Dahlan untuk hadir. “Begitu juga saudara Arteria dan saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen,” kata dia.
Setidaknya ada tiga anggota komisi III yang disebut Mahfud dalam cuitannya itu, Benny Kabur Harman, Arteria Dahlan dan Arsul Sani.
Selanjutnya: Arsul Sani sambut tantangan Mahfud
<!--more-->
Arsul Sani Sambut tantangan Mahfud
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyambut tantangan Mahfud MD yang memintanya untuk hadir dalam rapat yang membahas soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di Kemenkeu. Dia menilai pernyataan itu menunjukkan tekad mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu untuk menuntaskan persoalan ini dengan sebaik-baiknya. Dia mengatakan polemik mengenai transaksi Rp 349 triliun perlu diselesaikan secara tuntas, bukan hanya dengan konferensi pers.
“Tidak cukup dengan ketemuan antara Menkompolhukam, Menkeu dan Kepala PPATK kemudian konferensi pers singkat dan tanya jawab sehingga publik tidak tercerahkan dengan jelas apa yang sebetulnya menjadi isu sentralnya,” kata dia pada Ahad, 26 Maret 2023.
Tantangan balik Mahfud itu disampaikan setelah DPR mengadakan rapat bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk membahas tentang temuan transaksi berbau Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU di Kemenkeu sebesar Rp 349 triliun pada Selasa, 21 Maret 2023. Dalam rapat itu, sejumlah anggota DPR mempertanyakan peran Mahfud MD perihal TPPU itu.
Salah satu yang bernada keras adalah Benny Kabur Harman yang menantang Mahfud untuk berani membongkar siapa saja pihak yang terlibat dalam transaksi mencurigakan tersebut. Mahfud memang diagendakan untuk melakukan rapat bersama DPR perihal temuan transaksi janggal di Kemenkeu tersebut.
Lewat ciutan di medsos, Mahfud menyatakan bakal datang ke DPR RI untuk menjelaskan transaksi mencurigakan sejumlah Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan. Mahfud bakal menjelaskan soal transaksi yang dicurigai sebagai tindak pidana pencucian uang itu pada Rabu pekan ini.
M ROSSENO AJI | ANDRY TRIYANTO
Pilihan Editor: Bakal Jelaskan Transaksi Rp 349 Triliun ke DPR, Mahfud Md: Yang Kemarin Ngomong Agak Keras Datang Juga!
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.