Perempuan Tewas Dimutilasi di Kaliurang, Keluarga Korban Curigai Mantan Suami

Senin, 20 Maret 2023 22:01 WIB

Jenazah A, korban mutilasi di sebuah wisma di kawasan Kaliurang, dibawa ke rumah duka di Kota Yogyakarta Senin, 20 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seorang perempuan berinisial A, asal Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta menjadi korban mutilasi di sebuah wisma penginapan Jalan Kaliurang, Pakem, Sleman. Keluarga korban mencurigai mantan suami perempuan berusia 34 tahun tersebut.

Ayah A, Heri Prasetyo, menyatakan putrinya itu merupakan janda cerai dengan dua orang anak. Anak tertua A masih duduk di kelas 1 sekolah dasar sedangkan adikna berusia sekitar 1 tahun.

"Setelah bercerai dengan mantan suaminya, A sempat memiliki pacar tetapi sudah putus," kata Ayah A, Heri Prasetyo, 64 tahun di rumah duka Senin 20 Maret 2023.

Heri mengatakan putri sulungnya itu selama ini tidak pernah bercerita persoalan yang tengah membelitnya. Ia hanya ingat bertemu anaknya itu terakhir pada Sabtu pagi 18 Maret 2023.

"Pamitnya pas itu ya kerja, kalau Sabtu tidak full (sehari kerja), dia dari dulu sukanya kulineran sama teman-temannya," kata Heri.

Advertising
Advertising

Disinggung soal kematian A, Heri curiga ada hubungannya dengan orang dekat A, salah satunya sang mantan suami .

"Kalau perasaan saya, (kasus ini) ada hubungannya dengan mantan suami, mungkin dendam karena dulu diceraikan," katanya.

Ponsel dan sepeda motor korban hilang

Sejak kasus kematian A terungkap, Heri mengatakan ponsel dan sepeda motor dari anaknya belum diketahui keberadannya.

"Mungkin dipakai pembunuhnya, sepeda motornya Honda Scoopy," kata dia.

Heri turut melihat kondisi tubuh putrinya sebelum dimasukkan peti mati. Ia menyebut ada sejumlah luka.

"Ada banyak (lukanya)," katanya.

Kronologi penemuan jenazah A

A ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Ahad petang kemarin, 19 Maret 2023. Perempuan itu diketahui menginap di sebuah wisma di kawasan Pakem, Kaliurang, tersebut sejak Sabtu, 18 Maret 2023. Dia datang bersama seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

"Awalnya ketemu (mayat itu) karena penjaga wisma curiga, penghuni kamar itu tak kunjung keluar sejak pagi sampai hampir tengah malam, kondisinya sepi tapi listrik menyala terus," kata Kepala Dukuh Purwodadi, Pakem, Sleman, Kamri Senin 20 Maret 2023.

Kepada penjaga wisma, pria itu menyatakan memperpanjang sewa kamar wisma tersebut pada Ahad pagi. Tetapi dia kemudian pergi dan tak kembali hingga petang.

Penjaga wisma menaruh curiga setelah tak terdengar aktivitas apa pun dari dalam kamar sepanjang Ahad itu. Si penjaga kemudian melaporkan kecurigaannya kepada aparat dukuh yang kemudian mengontak polisi.

Setelah membuka paksa kamar, aparat polisi bersama pihak dukuh menemukan A sudah tidak bernyawa dan tubuhnya terpotong-potong menjadi beberapa bagian.

Polda DIY menyatakan jenazah korban sempat diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka pada Senin siang tadi. Polisi masih memburu pelaku mutilasi dan masih mencari motif pembunuhan itu.

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

22 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

5 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

5 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

6 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

6 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya