Desentralisasi Pendidikan Kedinasan

Reporter

Editor

Rabu, 17 September 2003 13:02 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar:Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) akan melebur dengan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP). Demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Hari Sabarno, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (17/9).

Sesuai ketetapan pendidikan nasional, departemen maupun lembaga non departemen hanya dibenarkan memiliki satu pendidikan kedinasan. "Depdagri memiliki dua: STPDN dan IIP. Maka, sesuai ketentuan yang berlaku, memang harus digabungkan," katanya. Sayangnya, kata Hari, formulasi penggabungan STPDN dan IIP, itu masih dalam penelitian dan penjajakan. Alasannya, kedua lembaga, itu berbeda tingkatan: STPDN setingkat D-4 (Diploma 4), sementara IIP adalah jenjang pasca sarjana.

"Kita harapkan, 2004 sudah ada implementasinya, walaupun belum 100 persen penuh. Karena yang satu mendidik D-4, yang satu mendidik pasca sarja," katanya.

Selain itu, katanya, akan didirikan lembaga pendidikan kedinasan, setingkat APDN (Akademi Pemerintahan Dalam Negeri) di propinsi-propinsi. Kehadiran lembaga pendidikan pamong praja di daerah-daerah, itu dibutuhkan untuk mengawaki pemerintahan daerah, di era otonomi daerah dan desentralisasi. Apalagi, dengan berkembangnya kabupaten/kota baru. Walau demikian, kata Hari, lembaga pendidikan kedinasan, itu tidak harus didirikan di tiap propinsi.

Muannas - Tempo News Room

Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia vs Guinea: Absennya Justin Hubner Mulai Buat Shin Tae-yong Cemas

3 menit lalu

Indonesia vs Guinea: Absennya Justin Hubner Mulai Buat Shin Tae-yong Cemas

Absennya Justin Hubner diakui Shin Tae-yong mempengaruhi kekuatan lini belakang Timnas U-23 Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

6 menit lalu

Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

Polda Papua dan juga TNI selama ini kesulitan membedakan mana pasukan KKB atau TPNPB-OPM dan mana warga sipil.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

8 menit lalu

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

10 menit lalu

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.

Baca Selengkapnya

Hasil Seleksi Pemain Asing V-League: Juara Bertahan Hillstate Perpanjang Kontrak Letizia Moma Basoko

14 menit lalu

Hasil Seleksi Pemain Asing V-League: Juara Bertahan Hillstate Perpanjang Kontrak Letizia Moma Basoko

Juara bertahan V-League, Hillstate alias Hyundai Engineering & Construction, memutuskan memperpanjang kontrak pemain asing Letizia Moma Basoko.

Baca Selengkapnya

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Skuad Garuda Tanpa Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Elkan Baggott

19 menit lalu

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Skuad Garuda Tanpa Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Elkan Baggott

Alfeandra Dewangga diprediksi akan mengisi kekosongan lini belakang yang ditinggal Rizky Ridho dan Justin Hubner dalam laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

21 menit lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

21 menit lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

23 menit lalu

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

Doli menyatakan, Presidential Club akan mempermudah Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

27 menit lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya