Polda Papua Bantah KKB Bakar SD Inpres Yahukimo: Itu Murni Kebakaran

Selasa, 14 Maret 2023 13:37 WIB

Ilustrasi kebakaran. shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah atau Polda Papua membantah klaim kelompok Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang mengatakan mereka membakar gedung Sekolah Dasar Inpres Metayona Dekai Yahukimo.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak bisa mempertanggungjawabkan klaim mereka.

“Pernyataan tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan dari pihak KKB,” kata Kombes Benny saat dihubungi, Selasa, 14 Maret 2023.

Benny mengatakan kejadian di SD Inpres Metayona Dekai Yahukimo murni kebakaran. Personel dari Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Yahukimo telah melakukan olah TKP terhadap seluruh isi dan SD GKI Metanoia Dekai.

“Saat ini sementara sedang pendalaman dan pengumpulan bahan dan keterangan terkait penyebab kebakaran. Tidak ada kaitannya dengan KKB,” ujar Benny.

Advertising
Advertising

Benny menuturkan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran ini. Adapun kerugian materil berupa satu unit sekolah SD. Namun belum diketahui berapa nilai kerugian akibat kebakaran.

Sebelumnya, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo membakar gedung Sekolah Dasar Inpres (YPK) Metayona Dekai Yahukimo. Sambom mengatakan pembakaran dilakukan oleh Brigadir Jenderal Elkius Kobak, Panglima Kodap XVI Yahukimo dan Komandan Operasi Mayor Erick Bahabol.

“Pembakaran itu dilakukan oleh Komandan Operasi Batalyon HSSBI Wene Kobak dan Tiruan Bonny Sobolim atas intruksi Brigjen Elkius Kobak,” kata Sambom dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Senin, 13 Maret 2023.

Ia mengatakan pembakaran dilakukan karena pendidikan di Papua dapat melumpuhkan kesadaran akan Kepapuaan sehingga banyak generasi Papua sulit melihat masalah di depan mata. Menurutnya, banyak anak-anak sekolah yang selesai Perguruan Tinggi langsung kendagtar PNS, TNI/POLRI, DPR, Bupati serta ikut berpartisipasi mempertahankan kedudukan Indonesia di Papua.

“Ini memperlemah perjuangan kita Rakyat Bangsa Papua,” tutur Sambom.

Ia pun mengancam OPM akan membakar semua kantor-kantor pemerintah, gedung-gedung sekolah, toko, kios, dan pom bensin di Yahukimo.

“Segera bakar, saya siap akan bertanggung jawab,” kata jubir OPM tersebut.

Pilihan Editor: Bandara Bilorai Sugapa Intan Jaya Dipastikan Aman Setelah Dijaga Ketat Pasukan TNI-Polri

Berita terkait

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

19 jam lalu

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

1 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

2 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

3 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

3 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

4 hari lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

4 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

5 hari lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

5 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya