Arsul Sani PPP Sebut Koalisi Parpol Masih Terbuka untuk Berubah

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 10 Maret 2023 19:10 WIB

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani saat memberikan keterangan pers terkait pemberhentian Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Nusantara 3, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 September 2022. Musyawarah Kerja Nasional PPP di Serang Senin dini hari, memutuskan menunjuk Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana tugas Ketua Umum PPP. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Arsul Sani menyatakan pembahasan dan komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) lain mengenai koalisi menjelang Pemilu 2024 hingga kini masih terus berjalan.

Menurutnya, koalisi parpol saat ini masih bersifat dinamis. Sebagaimana diketahui, PPP saat ini tercatat sebagai salah satu parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun belakangan PPP juga rajin menyambangi partai lain untuk penjajakan koalisi. Arsul mencontohkan komunikasi yang dibangun Ketua Majelis Pertimbangan Partai Muhammad Romahurmuziy atau Rommy dengan PDIP.

Rommy dalam unggahan di akun media sosialnya menyebut dia bertemu dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Saya kira teman-teman media juga sudah tahu kemarin misalnya Mas Hasto sudah bertemu dengan Mas Romy. Di sisi lain juga komunikasi kami, PPP sebagai bagian dari KIB juga berjalan terus, dengan Partai Golkar dan PAN," ujar Arsul.

Advertising
Advertising

Namun, untuk langkah ke depannya Asrul mengatakan, PPP masih akan melihat perkembangan kondisi terlebih dulu.

"Kita lihatlah perkembangan kita di hari-hari mendatang mengerucutnya seperti apa. Kalau kita bicara koalisi parpol, semuanya itu masih terbuka untuk berubah. Koalisi ini masih dinamis. Artinya, dalam satu koalisi bisa saja nanti bertambah atau bisa juga berkurang," ucap Arsul.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika terkait koalisi, PPP akan memiliki beberapa pertimbangan sebelum akhirnya mengambil keputusan bersanding dengan parpol-parpol lain. Terutama karena partai itu melandaskan pada prinsip kontinyuitas atau keberlanjutan pembangunan.

"Kalau kita berbicara koalisi maka kita akan bicara platform ke depan. Bagaimana Indonesia ini pasca-2024 atau periode 2024-2029 nanti akan dibawa ke mana? Yang jelas harus ada kontinuitas pembangunan agar kemudian apa yang sudah dikerjakan selama 10 tahun ini, baik pembangunan fisik maupun nonfisik tidak terputus begitu saja," katanya.

Arsul menyebut dalam proses komunikasi yang berjalan, apa yang menjadi prinsip PPP itu harus dicari kesesuaian dulu dengan parpol lain.

"Artinya kalau dengan partai sesuai dengan prinsip dasar itu maka kemungkinan untuk berkoalisi menjadi terbuka lebar," ujar dia.

Saat ditanya kemungkinan parpol yang cocok dengan prinsip PPP itu, Arsul menyatakan semua parpol memiliki kemungkinan kecocokan dengan PPP.

"Ya dengan PDIP ya cocok, dengan Golkar ya cocok, dengan Gerindra ya cocok dengan PAN ya cocok, dengan PKB cocok. Insya Allah kalau dengan partai partai terutama yang ada dalam koalisi pemerintahan pak Jokowi-Ma'ruf karena kita sudah bekerja bersama-sama, Insya Allah ya cocok lah," katanya.

Pilihan Editor: PPP Buka Peluang Koalisi dengan PDIP, PAN: Otomatis akan Gabung KIB

Berita terkait

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

12 jam lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

12 jam lalu

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

Politikus PPP Sandiaga Uno disebut memiliki potensi yang besar untuk disandingkan dengan nama-nama beken yang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

14 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

14 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

18 jam lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

19 jam lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

20 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

1 hari lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya