Divonis Ringan dalam Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel dan SO Arema FC Tak Banding

Reporter

Tempo.co

Jumat, 10 Maret 2023 07:57 WIB

Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris saat mengikuti sidang di PN Surabaya dengan agenda pembacaan vonis kasus tragedi Kanjuruhan, 9 Maret 2023. TEMPO/Kukuh S. Wibowo

TEMPO.CO, Surabaya - Sumardhan, penasihat hukum ketua panitia pelaksana pertandingan Arema FC Abdul Haris dan security officer (SO) Suko Sutrisno, mengatakan bahwa kliennya memutuskan tidak menempuh upaya banding dalam perkara tragedi Kanjuruhan. Mereka menerima vonis majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya pada Kamis kemarin, 9 Maret 2023.

Majelis hakim yang diketuai Abu Ahmad Siddqi Amsya sebelumnya menjatuhkan hukuman 1 tahun 6 bulan pada Haris dan 1 tahun pada Suko. Dalam amar putusannya, majelis menyatakan bahwa dua orang tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 359, Pasal 360 ayat 1 dan Pasal 360 ayat 2.

Mereka dinilai alpa sehingga berakibat timbulnya korban suporter Arema FC atau Aremania 135 tewas, puluhan luka berat dan ratusan luka ringan. Baik Haris maupun Suko sempat menyatakan pikir-pikir atas putusan majelis hakim.

“Pak Haris dan Pak Suko memutuskan tidak banding. Keduanya menerima vonis Pengadilan Negeri Surabaya sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas segala musibah yang menimpa dulur-dulur (saudara-saudara) Aremania. Sekali lagi kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya kejadian tersebut kepada dulur-dulur Aremania,” kata Sumardhan, Jumat, 10 Maret 2023.


Pihak Lain Harus Diusut

Sebelumnya saat membacakan nota putusan, majelis hakim juga menyinggung usulan Haris yang disampaikan melalui nota pleidoi agar semua pihak yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan harus diusut tuntas. Menurut majelis, pengadilan hanya sebatas menyidangkan perkara yang dilimpahkan.

“Mengenai usulan terdakwa agar semua diusut tuntas, hal itu menjadi urusan terdakwa mencari keadilan,” kata hakim Abu Ahmad.

Seusai sidang, Haris tak menjawab jelas siapa pihak-pihak yang menurut dia mesti diusut tuntas itu. Haris hanya berujar bahwa pihak-pihak yang dia maksudkan itu berhubungan dengan kompetisi liga. “Ya semuanya, yang ada kaitannya dengan kasus Kanjuruhan,” kata Haris pada wartawan.

Sumardhan mengatakan pihak-pihak yang dimaksud kliennya itu ialah para pejabat PT Liga Indonesia Baru dan PSSI. Menurut Sumardhan, PT LIB dan PSSI harus turut bertanggung jawab secara hukum.

Dalam proses penyelidikan, Direktur PT LIB saat itu, Akhmad Hadian Lukita sempat dinaikkan statusnya oleh penyidik kepolisian dari saksi menjadi tersangka. Namun menjelang penyerahan tahap dua ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, status itu dibatalkan dengan alasan tidak ada bukti cukup keterlibatan Hadian dalam tragedi Kanjuruhan. Hadian hanya dihadirkan di persidangan sebagai saksi.

Adapun Ketua Umum PSSI ketika itu, Muhammad Iriawan, juga sempat dimintai keterangan oleh penyidik Polda Jawa Timur. Namun Iriawan juga dinyatakan tak terkait dengan kasus Kanjuruhan. Bahkan dihadirkan sebagai saksi di persidangan pun tidak.

Pilihan Editor: Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema FC Divonis 1 Tahun 6 Bulan

Berita terkait

Berita Liga 1: Arema FC Selamat dari Degradasi, Tak Mau Buru-buru Tunjuk Pelatih

8 hari lalu

Berita Liga 1: Arema FC Selamat dari Degradasi, Tak Mau Buru-buru Tunjuk Pelatih

Arema FC gonta-ganti pelatih hingga empat kali selama Liga 1 musim 2023-2024, terakhir Widodo Cahyono Putro yang menyelamatkan tim dari degradasi.

Baca Selengkapnya

Soal Rumor Liga 1 2024-2025 Terapkan Kuota 8 Pemain Asing, Ini Respons PSSI

9 hari lalu

Soal Rumor Liga 1 2024-2025 Terapkan Kuota 8 Pemain Asing, Ini Respons PSSI

Anggota Komite Executive (Exco) Arya Sinulingga mengatakan pihaknya selalu terbuka dengan peluang adanya regulasi baru untuk Liga 1, termasuk penambahan kuota pemain asing.

Baca Selengkapnya

PT LIB Siapkan 12 Unit VAR Mobile untuk Championship Series Liga 1 2023-2024

9 hari lalu

PT LIB Siapkan 12 Unit VAR Mobile untuk Championship Series Liga 1 2023-2024

Direktur Operasional LIB Asep Saputra mengungkapkan jika perangkat VAR Mobile sudah siap luncurkan untuk laga Championship Series Liga 1.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

16 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

20 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

20 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

25 hari lalu

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

36 hari lalu

Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

Laga PSS Sleman vs Arema FC akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, Senin, 15 April. Simak jadwal dan prediksinya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

36 hari lalu

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sempat ditunda karena alasan dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bersiap tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1 Dilanjut Lagi 15 April 2024: Simak Siaran Langsung Pekan Ke-31, Klasemen, dan Top Skornya

45 hari lalu

Jadwal Liga 1 Dilanjut Lagi 15 April 2024: Simak Siaran Langsung Pekan Ke-31, Klasemen, dan Top Skornya

Kompetisi Liga 1 2023-2024 yang sempat dihentikan hingga 3 Mei akhirnya diputuskan dilanjutkan lagi pada 15 April.

Baca Selengkapnya