Prabowo-Ganjar Tampil Akrab Bersama Jokowi, Gerindra: Tunjukkan Kenyamanan

Kamis, 9 Maret 2023 19:42 WIB

Seorang warga berfoto di antara Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat peresmian Jembatan Gantung Wear Fair di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Rabu, 14 September 2022. Foto: Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan foto Ketua Umum yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjukkan suasana yang sejuk dan guyub. Dalam foto itu, kata dia, Presiden Jokowi nampak nyaman dengan Prabowo dan Ganjar.

"Foto ini menunjukkan Pak Jokowi nyaman dengan Pak Prabowo dan Pak Ganjar,” kata Habiburokhman saat dihubungi, Kamis, 9 Maret 2023.

Tiga tokoh tersebut bersua dalam agenda panen raya di Desa Lejer, Kecamatan Ambal, Kebumen, pada Kamis hari ini. Jokowi dan Prabowo nampak mengenakan kemeja putih, sementara Ganjar mengenakan pakaian dinasnya berwarna coklat.

Menurut Habiburokhman, Jokowi adalah sosok pemimpin yang merangkul semua pihak. Ia berharap situasi kompak seperti itu bisa terus dipertahankan di tahun politik ini. Sehingga, kondisi perpolitikan bisa terus kondusif. "Agar masyarakat juga menjadi tenang dan damai," kata dia.

Pengamat Menilai Duet Prabowo-Ganjar Pantas


Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengatakan foto akrab tiga tokoh itu menunjukkan semakin kuatnya gagasan menduetkan Prabowo-Ganjar untuk Pemilihan Presiden 2024. Ujang mengatakan Prabowo pantas sebagai calon presiden, sementara Ganjar sebagai calon wakil presiden.

"Pak Prabowo punya pengalaman sebagai capres. Jadi, konstruksi yang ideal bisa saja Prabowo berdampingan dengan Ganjar. Artinya, Prabowo capres dan Ganjar sebagai cawapresnya,” kata Ujang dalam keterangannya, Kamis, 9 Maret 2023.

Ujang menjelaskan, Prabowo dinilai pantas jadi capres mengingat sudah dua kali berpengalaman maju pilpres. Sementara Ganjar belum pernah sama sekali. Dia menilai gagasan menduetkan Prabowo-Ganjar rasional. Pasalnya, hasil sejumlah lembaga survei menunjukkan Prabowo-Ganjar selalu masuk tiga besar. "Ini jadi kelebihan jika dipasangkan Prabowo capres dan Ganjar cawapresnya," kata Ujang.

Ujang turut menyoroti Presiden Jokowi yang dekat dengan Prabowo dan Ganjar. Apalagi, kata dia, dalam beberapa kesempatan Jokowi sudah memberikan sinyal bahwa 2024 merupakan giliran Prabowo jadi Presiden.

"Dalam konteks restu Jokowi, kita tahu pak Prabowo dekat dengan Jokowi, saat ini sebagai Menhan, artinya menjadi pembantunya pak Jokowi di pemerintahan. Lalu, sama Pak Ganjar juga dekat," kata dia.

Pilihan Editor: Jokowi Beri Sinyal Dukung Prabowo, Gerindra: Kami Tak Mau Ge-er

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

3 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

3 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

4 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

13 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

13 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

14 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

14 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

15 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

15 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya