Jalan Alot CLBK Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilpres 2024

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 7 Maret 2023 13:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat menyapa massa kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana menduetkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno kembali mencuat pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Adalah Partai Keadilan Sejahtera atau PKS yang menjadi pihak yang pertama kali mengajukan wacana supaya pasangan itu bisa berduet kembali pada pemilihan umum mendatang.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menganggap Sandiaga memenuhi kriteria untuk mendampingi Anies sebagai calon wakil presiden pada pemilihan umum tahun depan. Sandiaga, kata dia, memenuhi kriteria yang dibutuhkan Anies, yakni nasionalis-religius.

Selain itu, dia menilai Anies-Sandiaga memiliki visi dan misi yang serupa, karena pernah bersama-sama memimpin DKI Jakarta. “Jadi ketika disatukan tidak saling menegasikan, tapi saling mendukung,” kata Ahmad Syaikhu, Ahad, 5 Maret 2023.

Keinginan PKS menduetkan Anies-Sandi bak mengharapkan cinta lama bersemi kembali atau CLBK untuk mengulang kesuksesan pasangan itu pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Saat itu, Anies dan Sandiaga berhasil mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat. Dalam putaran kedua Pilgub itu, pasangan Anies-Sandi unggul dengan 57,96 persen suara dibandingkan Ahok-Djarot yang mendapat 42,04 persen.

Advertising
Advertising

Meski berhasil menang telak, pasangan Anies-Sandi tak bertahan sampai akhir masa kepemimpinan mereka. Setelah hampir dua tahun menjabat Wakil Gubernur, Sandi memutuskan meninggalkan jabatannya untuk mengikuti Pilpres 2019.

Kader Partai Gerindra itu maju bersama ketua umumnya Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden. Pasangan ini kalah dari Joko Widodo dan Maruf Amin. Setelah kalah, Prabowo menerima tawaran menjadi Menteri Pertahanan. Belakangan, Sandi mengikuti langkah Prabowo masuk kabinet Jokowi dengan menjadi Menteri Pariwisata.

Selanjutnya duet Anies-Sandi versi survei

<!--more-->

Keputusan Sandi masuk kabinet nampaknya tak memudarkan daya tarik yang dimilikinya untuk tetap berpasangan dengan Anies. Survei Voxpol Center Research and Consulting memprediksi duet pasangan ini masih moncer untuk Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berpotensi menang bila dipasangkan di Pilpres 2024. "Temuan terbaru dalam survei menunjukkan potensi yang sangat besar bagi pasangan Anies-Sandi," ujar Pangi.

Pangi menyebut Anies meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dengan raihan 23,6 persen, disusul Ganjar Pranowo 22 persen, dan Prabowo subianto 18,6 persen.

Sementara itu, Sandiaga Uno meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden dengan 22 persen suara. Elektabilitas Sandi diikuti oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 18 persen suara; mantan Panglima TNI Andika Perkasa 13,2 persen di peringkat ketiga, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 11,5 persen di peringkat ke empat.

Pada bagian simulasi tiga pasangan, Pangi menyebut pasangan Anies - Sandiaga meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan sebesar 33,8 persen berhadapan dengan pasangan Ganjar-Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 30,7 persen dan pasangan Prabowo-Khofifah dengan elektabilitas 25,9 persen.

Ditolak Prabowo

Skenario memasangkan Anies-Sandi langsung mendapatkan penolakan keras dari Prabowo Subianto. Dia mengatakan Sandiaga akan patuh dengan keputusan partai selama dirinya menjadi kader Partai Gerindra. "Soal Mas Sandi saya kira Mas Sandi sudah menjawab berkali-kali di semua forum, bahwa dia patuh dan akan menaati putusan partai," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan Partai Gerindra sudah mendeklarasikan dirinya sebagai capres. Sementara, Anies adalah capres yang diusung oleh koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS. "Keputusan partai ini sudah jelas saya calon presidennya, selama dia di partai ya dia akan patuh pada garis partai," ujar dia.

Janji kemenangan yang ditawarkan survei Voxpol pun tak membuat rekan satu koalisi PKS, Partai Demokrat tergiur. Demokrat tetap kukuh menyodorkan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon pendamping Anies Baswedan. Sementara NasDem, tetap membebaskan Anies memilih calon wakil presiden yang mendampinginya.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf menyebut partainya tak ambil pusing dengan penolakan tersebut. Menurut Muzammil, pernyataan Prabowo itu merupakan hak serta kebijakan masing-masing individu maupun partai. PKS, kata dia, menghormati hal tersebut.

“Itu hak dan kebijakan partai atau pribadi masing-masing. Kita saling menghormati saja. PKS nggak ada masalah dengan hal tersebut,” kata Muzammil.

Dia mengatakan PKS tengah mematangkan rencana kerja sama dengan Partai NasDem dan Demokrat dalam Koalisi Perubahan. Ketiga partai sudah satu suara menjagokan Anies sebagai capres. Bahasan soal sosok pendamping Anies disebut-sebut tengah dibahas di meja perundingan.

Pilihan Editor: Majelis Tinggi Demokrat Ingin Anies Baswedan-AHY, Begini Tanggapan PKS

ROSSENO AJI | IMA DINI | JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

13 jam lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

21 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

2 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

2 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

2 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya