Lika-liku PKS Jelang Pilpres 2024, Terbaru Beberkan 4 Strategi Menangkan Anies Baswedan

Senin, 6 Maret 2023 09:23 WIB

Bakal Calon Presiden 2024-2029 yang diusung PKS, Anies Rasyid Baswedan dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu salam komando saat menghadiri Rakernas PKS 2023 di Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada 24 sampai 26 Januari 2023 yang beragendakan konsolidasi persiapan menghadapi Pemilu 2024 dan penegasan Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden yang diusung PKS pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024 harus menempuh perjalanan panjang dan berliku. PKS mengungkap pernah diancam dan dilobi agar tak mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Namun perjalanan panjang itu usai setelah PKS resmi mendeklarasikan Anies sebagai capres 2024 di Kantor DPP PKS Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023.

Kini PKS melangkah ke babak berikutnya, yaitu bagaimana cara memenangkan Anies saat Pilpres 2024 mendatang. PKS membeberkan 4 strategi yang harus dijalankan kader PKS untuk memenangkan Anies dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam dialog kebangsaan dengan tema “PKS Menang, Anies Presiden” di Hotel Aston Purwokerto, Sabtu 4 Maret 2023, seperti dikutip Tempo dari laman resmi PKS, Senin, 6 Maret 2023.

Adapun empat strategi politik yang disampaikan Ahmad, yaitu politik kebangsaan, pemberdayaan, silaturahmi dan spiritual. Ahmad menyebut, dialog kebangsaan merupakan sebuah upaya membangun kebersamaan untuk memahami situasi kebangsaan sekarang ini dan berlanjut dengan menata hari esok yang lebih baik.

“Kita sangat bangga dengan tokoh-tokoh pendahulu, kalau di sini salah satunya adalah Jenderal Soedirman, dimana di tengah sakitnya, beliau tetap memimpin pasukan untuk berjuang meraih kemerdekaan. Sosok seperti ini harusnya muncul di berbagai sisi kehidupan kita saat ini, hal ini lah yang mampu membangkitkan semangat berjuang di berbagai lini kehidupan, itulah politik kebangsaan,” jelas Ahmad di hadapan ratusan kader PKS serta relawan Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

Menurut Ahmad, yang tidak kalah pentingnya adalah politik pemberdayaan, dimana kader PKS harus peka dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk bisa memberi, kata Ahmad, maka sebelumnya harus memiliki terlebih dahulu.

Selanjutnya, Ahmad menekankan politik silaturahmi. Setelah menjadi bacaleg, kata Ahmad, semua harus giat jalin tali silaturahmi dengan berbagai kalangan. Komunikasi langsung bertatap muka dengan masyarakat akan memberikan kesan lebih mendalam. Dan terakhir adalah politik spiritual, dimana segala usaha harus diiringi dengan doa.

“Kita belajar dari Pilkada DKI, dimana saat diusung menjadi calon gubernur, elektabilitas Anies masih paling buncit. Namun, dengan semangat tinggi, kita mampu membawa kemenangan hingga 57 persen. Jika dalam Pilpres nanti kita ingin menang, maka minimal harus mampu meriah suara sama, yaitu 57 persen atau untuk lebih aman harus meraih minimal 60 persen,” ujarnya.

Selanjutnya: Ancaman dan lobi agar tak dukung Anies Baswedan

<!--more-->

Lobi agar tak dukung Anies Baswedan

PKS resmi mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies sebagai Bakal Capres 2024 di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Deklarasi ini diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS. Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut ada tiga parameter yang digunakan partainya untuk mendukung Capres, yang sudah diputuskan sejak Musyawarah Majelis Syura. Ketiganya yaitu nasionalis religius, simbol perubahan, dan punya peluang menang besar.

Sebelum resmi deklarasi sempat terembus isu PKS dilobi agar tak mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membenarkan soal adanya lobi dari kubu lain agar tidak mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Namun, Mardani tak mengetahui detail soal lobi tersebut.

"Itu Pak Sekjen (Habib Aboe Bakar Allhabsy) yang tahu," ujar Mardani saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Februari 2023.

Mardani mengungkapkan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu tak ambil pusing dengan lobi tersebut. Menurut Ahmad, kata Mardani, lobi, ancaman, hingga rayuan merupakan hal yang biasa di politik.

Anies ungkap ancaman agar PKS batal dukung dirinya

Isu tentang lobi agar PKS batal memberikan dukungan pertama kali disampaikan oleh Anies Baswedan. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut PKS mengalami tekanan dan ancaman dalam memutuskan untuk mendukung dirinya.

"Saat PKS melewati perjalanan memutuskan, PKS lewati jalan perjuangan yang tak mudah banyak rayuan, banyak tekanan, dan mungkin ada ancaman," kata Anies dalam pidatonya di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 24 Februari 2023.

Dalam pidatonya, Anies tak merinci rayuan dan ancaman yang diterima PKS tersebut. Namun, Anies mengatakan PKS tetap berpegang teguh pada prinsip untuk perbaikan Indonesia ke depannya.

Anies mengatakan mandat yang diterimanya dari PKS sebagai bakal capres menjadi babak baru dalam perjuangan selanjutnya. Menurutnya, deklarasi tersebut menjadi amanah besar yang akan diemban teguh bersama partai-partai pengusung.

"Kami merasa sangat terhormat untuk secara resmi menerima pencalonan sebagai capres 2024 dari PKS," ujar Anies Baswedan.

FAJAR PEBRIANTO | M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Tanggapan PKS dan Demokrat soal Manuver NasDem Kunjungi Gerindra

Berita terkait

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

13 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

17 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

3 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya