5 Fakta yang Terungkap dalam Konferensi Pers Insiden Susi Air

Kamis, 2 Maret 2023 15:35 WIB

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Surprise dan Sangat Mengejutkan

Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa maskapai miliknya telah terbang ke Papua selama bertahun-tahun, yaitu sejak 2006.

"Jadi kita terbang di rute perintis dan rute aman. Kalau Paro itu adalah salah satu rute perintis, dan kita telah terbang ke sana bertahun-tahun," kata Susi Pudjiastuti.

Dia melanjutkan, Susi Air dari dulu melaksanakan penerbangan di Papua dengan hati-hati dan mengutamakan keselamatan penerbangan.

"Kami biasanya tidak terbang ke tempat-tempat yang memang sudah ada indikasi rumor ketentuan, ada Notam (Notice To Air Missions) biasanya kalau resmi dari pemerintah," ujar Susi.

Kemudian, lanjut dia, Notam itu menjadi ketentuan boleh tidaknya mereka terbang. Menurut Susi, jika ada informasi larangan terbang, pihaknya tidak akan terbang ke tempat tersebut.

"Jadi dengan segala kehati-hatian, apa yang terjadi ini adalah sebuah surprise dan sangat prihatin, tidak habis pikir," tuturnya.

Bantah Tuduhan Pilot Susi Air yang Disandera Mendukung OPM

Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa pilot Susi Air yang disandera, Philips Max Mehrtens, bukan seorang pendukung teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) ataupun kelompok Operasi Papua Merdeka (OPM). Susi mengaku tahu persis sosok Philips. Bagi Susi, Philips merupakan pilot terbaik yang Susi Air pernah miliki.

Menurut Susi, Philips sudah bekerja di maskapai tersebut sejak 2012. Philips sempat keluar dari Susi Air pada 2015 dan kembali bergabung pada 2020.

“Beredar rumor bahwa, itu sangat tidak benar, yang mengatakan bahwa mungkin Philips Max Mehrtens bersama dengan OPM atau apa. Tidak ada, karena dia adalah seorang bapak rumah tangga. Saya kenal istrinya, Phil kerja sama saya hampir sepuluh tahun dari tahun 2012 sampai 2015. Kemudian keluar. Kemudian kembali tahun 2020,” kata Susi.

Susi mengatakan Philips menikah dengan perempuan asal Pangandaran. Mertua Philips, menurut dia, bekerja di perusahaan perikanan miliknya selama puluhan tahun. Susi mengatakan mengenal keluarga istri Philips dengan sangat baik.

Berita terkait

Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

16 jam lalu

Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polda Papua menuding Kelompok kriminal bersenjata KKB atau telah membunuh warga sipil di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

1 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Sebut Danramil Aradide Sering Beri Sembako Keluarga Pembunuhnya

4 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Sebut Danramil Aradide Sering Beri Sembako Keluarga Pembunuhnya

Satgas Damai Cartenz mengatakan anggota KKB itu juga mengklarifikasi pernyataan kelompoknya yang menuding Danramil Aradide membagikan racun.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

4 hari lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

4 hari lalu

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

5 hari lalu

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

Polisi sebut keberadaan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa yang justru membuat warga terpaksa meninggalkan kampung halaman.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

5 hari lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya