NasDem Ungkap Alasan Khofifah Dipertimbangkan Jadi Cawapres Anies Baswedan

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Selasa, 28 Februari 2023 09:05 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan), Pangdam V/BrawijayaMayjen TNI Farid Makruf (kedua kanan) dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (ketiga kanan) menyampaikan keterangan pers usai mengunjungi Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 18 Februari 2023. Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di pasar itu untuk mengetahui secara langsung harga sejumlah bahan pokok terutama minyak goreng dan beras serta ketersediannya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Anies Baswedan sudah mendapatkan tiket maju dalam Pemilihan Presiden 2024. Tiga partai pengusung bergabung dalam Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ihwal calon wakil presiden, koalisi ini menyerahkan pada Anies untuk menentukan sendiri pendampingnya. Adapun sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut sedang dilirik sebagai cawapres Anies.

“Di koalisi kami, semua figur berpeluang,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim saat dihubungi, Selasa, 28 Februari 2023.

Hermawi menjelaskan, Khofifah jadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh, baik dari sisi gender, rekam jejak, maupun latar belakang organisasi. Adapun Khofifah merupakan Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Sebagai ormas terbesar di Indonesia, Hermawi mengatakan suara NU penting bagi Koalisi Perubahan.

“Khofifah salah seorang yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh, baik dari sisi gender, track record, maupun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki,” ujar Hermawi.

Advertising
Advertising

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan Khofifah berpeluang besar jadi pendamping Anies dibandingkan kader NU lainnya. Selain Khofifah, sebenarnya nama Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud Md juga potensial maju jadi cawapres pada 2024.

Namun, kata Adi, Mahfud sulit duet dengan Anies mengingat posisi Mahfud ada di koalisi Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Selain itu, belum ada koalisi yang melirik Mahfud untuk dijagokan jadi cawapres.

“Sejauh ini Khofifah yang leading, termasuk juga Mahfud Md. Tapi Mahfud sulit bisa duet dengan Anies mengingat posisinya bagian dari koalisi Jokowi,” kata Adi, Senin, 27 Februari 2023.

Menyitir laporan Majalah Tempo bertajuk Perintah Lurah Meminang Khofifah Edisi 26 Februari 2023, kubu Anies Baswedan sedang melirik Khofifah. Dua narasumber yang mengetahui lobi-lobi ke Khofifah bercerita, bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla berupaya menjalin komunikasi dengan mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu.

Tujuannya, kata narasumber tersebut, menjadikan Khofifah sebagai pendamping Anies Baswedan. Menurut orang dekat Kalla, Khofifah memenuhi syarat sebagai kader NU yang maju jadi cawapres. Rekam jejaknya sebagai pemimpin Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur disebut-sebut diperhitungkan oleh Kalla.

Pilihan Editor: Alasan Keamanan, Richard Eliezer Batal Ditahan di Lapas Salemba

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

5 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

7 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

8 jam lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

8 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

8 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

10 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

14 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

16 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

16 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya