3 Pati Polri Peraih Adhi Makayasa Masuk Daftar Mutasi Terbaru Kapolri
Reporter
Tempo.co
Editor
Uji Sukma Medianti
Senin, 27 Februari 2023 10:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit melakukan mutasi terhadap 92 perwira tinggi dan menengah polisi. Mutasi ini tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/498/II/KEP./2023 tertanggal 26 Februari 2023 yang ditandatangani Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono.
Dari 92 perwira tinggi dan menengah itu, ada tiga orang pati yang mendapatkan gelar Adhi Makayasa. Berikut daftarnya.
Baca Juga: Kapolri Mutasi 92 Perwira, Ini Daftar Perwira Tinggi dan Menengah yang Digeser
Komjen Ahmad Dofiri
Ahmad Dofiri diangkat menjadi Irwasum Polri. Sebelumnya, ia adalah perwira tinggi Polri yang memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Ia lahir di Indramayu, Jawa Barat, pada 55 tahun silam atau tepatnya 4 Juni 1967.
Dofiri adalah akademisi keponakan angkatan 1989 dan merupakan lulusan terbaik dengan penghargaan sipil Adhi Makayasa. Ahmad Dofiri juga mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sespim Polisi Lembang, dan di Lemhannas RI PPRA XLVIII pada 2012.
Dofiri menjabat sebagai Kabaintelkam sejak 31 Oktober 2021. Dia menggantikan Paulus Waterpauw. Sebelumnya Ahmad Dofiri menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat dengan masa jabatan 16 November 2020 hingga 31 Oktober 2021. Dia juga pernah menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri dalam kurun 6 Desember 2019 hingga 16 November 2020.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jabar, Ahmad Dofiri terlebih dahulu menjabat sebagai Kapolda Banten dan Kapolda DI Yogyakarta. Dia menjadi Kapolda DI Yogyakarta pada rentang 14 November 2016 hingga 6 Desember 2019. Saat itu dia menggantikan Prasta Wahyu Hidayat. Setelah menjadi Asisten Logistik Kapolri, Ahmad Dofiri digantikan oleh Asep Suhendar.
Sebelumnya, pada rentang 14 April 2016 hingga 5 Oktober 2016, dia menjabat sebagai Kapolda Banten. Ahmad Dofiri mengawali kariernya di kepolisian sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada 1990. Lalu pada 2005 dia menjadi Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri.
Ahmad Dofiri juga pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung pada 2007 dan Wakapolwiltabes Bandung pada 2009. Dia kemudian dipindahkan ke Yogyakarta dan menjadi Kapoltabes di sana.
Pada 2010, Ahmad Dofiri dimutasi sebagai Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri. Di tahun yang sama dia ditunjuk sebagai Koorspripim Polri. Lalu menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri pada 2012.
Selain pernah menjadi Kapoltabes, pada 2013 Ahmad Dofiri juga menjadi Wakapolda Yogyakarta. Setelah itu dia kembali ditunjuk di bidang SSDM Polri pada 2014, menduduki Karobinkar SSDM Polri. Pada 2016, setelah menjabat sebagai Kapolda Banten, Ahmad Dofiri dimutasi sebagai Karosunluhkum Divkum Polri.
<!--more-->
Irjen Wahyu Widada
Wahyu Widada diangkat menjadi Kabaintelkam Polri. Ia adalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) atau Adhi Makayasa 1991. Dia dan Kapolri Jenderal Sigit adalah teman satu angkatan.
Jabatan Irjen Wahyu sebelumnya adalah As SDM Kapolri. Pria kelahiran Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini pernah menjadi Kapolda Aceh pada 2020. Sebelumnya, Wahyu Widada menjabat Kapolda Gorontalo 2019 dan Wakapolda Riau 2018.
Wahyu juga sempat menempuh pendidikan kejuruan di Sekolah Penerbang pada 1995. Sementara untuk pendidikan kedinasan, Wahyu menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1998. Kemudian menempuh pendidikan di Sespim Polri pada 2006 dan Sespimti pada 2014.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Pademangan, Wakapolres Bekasi, Kapolres Pekalongan, Kapolres Metro Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota, Direktur Kriminal Khusus Polda Banten. Pun ia sempat menjadi sekretaris pribadi pimpinan Polda Metro Jaya dan sekretaris pribadi (sespri) Kapolri.
Brigjen Sandi Nugroho
Brigjen Sandi juga merupakan lulusan Akpol terbaik, peraih Adhi Makayasa pada 1995 lalu. Pria kelahiran 1 Juli itu, berpengalaman dalam bidang reserse. Ia kini menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri menggantikan Irjen Dedi Prasetyo.
Sandi juga menyelesaikan sejumlah pendidikan Polri antara lain Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 2002, Sespim Pol (2009), dan Sespimti (2018).
Sandi Nugroho mengawali karirnya di kepolisian saat dia menjabat sebagai Kanit Resintel Polsek Kebayoran Baru Polres Jakarta Selatan pada tahun 1997.
Dua tahun berikutnya yaitu pada 1999, Sandi Nugroho dipercaya menjadi Kanit Jahtanras Polres Metro Jakarta Selatan.
Pada tahun 2002, Sandi Nugroho bertugas menjadi Kapolsek Medan Labuhan Poltabes Medan. Setahun setelahnya, dia dimutasi menjadi Kapolsek Medan Baru Poltabes Medan.
Kemudian, karir Brigjen Sandi Nugroho terus melejit hingga pada 2011 Brigjen Sandi menjabat sebagai Kapolres Bandung Polda Jabar, Koorspri Wakapolri (2012), Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya (2013), Kasubdit I Dittipidter Bareskrim Polri (2015), Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2016), Kapolrestabes Medan (2016), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2017), Kapolrestabes Surabaya (2019), Penyidik Tindak Pidana Utama Tk. II Bareskrim Polri (2020), Karojianstra SSDM Polri (2020) dan terbaru Kadiv Humas Polri.
BERBAGAI SUMBER
Pilihan Editor: Irjen Wahyu Widada Dipromosikan sebagai Kabaintelkam Polri