Politikus Demokrat: Jokowi Kenalkan Capres Berarti Gugurkan Gagasan Penundaan Pemilu

Rabu, 22 Februari 2023 18:10 WIB

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat pada Selasa, 14 Agustus 2018. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon menilai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Harlah Partai Persatuan Pembangunan yang turut memperkenalkan calon presiden dan calon wakil presiden telah menggugurkan gagasan penundaan Pemilihan Umum 2024.

Menurut Jansen, dalam acara itu, Jokowi sudah memperkenalkan banyak nama, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. "Artinya problem demokrasi kita selama dua tahun terakhir, terutama mengenai penundaan pemilu, itu menjadi gugur,” kata Jansen di Kantor DPP Partai Demokrat, Rabu, 22 Februari 2023.

Pernyataan Jokowi, kata Jansen, turut menjadi tanda bahwa partai politik punya kedaulatan untuk mengusung capres dan cawapres. Oleh sebab itu, ia berharap pidato Presiden bisa mendorong koalisi yang sudah terbentuk untuk segera mengumumkan jagoannya pada 2024.

"Dengan Pak Jokowi menyebut nama cukup banyak itu, berarti secara tidak langsung parpol kembali berdaulat. Jadi segerakan saja,” kata dia.

Adapun Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah mematangkan rencana membentuk Koalisi Perubahan. Jansen menilai koalisinya lebih maju daripada yang lain.

Musababnya, Koalisi Perubahan sudah berkomitmen menjagokan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Sementara koalisi lain, kendati sudah memenuhi ambang batas pencalonan Presiden sebesar 20 persen, namun tak punya sosok capres.

"Kan kasihan juga koalisi lain, nama capresnya belum ada. Kalau kita ini kan sudah jaug lebih maju dari koalisi lain. Tinggal kita cari waktunya (deklarasi koalisi),” kata dia.

Jokowi Sebutkan Nama-nama Capres

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyapa capres cawapres saat hadir di acara Harlah PPP. Kala itu, Jokowi menanyakan langsung calon yang akan diusung PPP dalam Pemilu Presiden 2024. Pertanyaan frontal Jokowi itu langsung membuat kader partai tertawa dan bersorak.

"Karena di sini hadir semua capres dan cawapres," kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara Harlah 50 Tahun PPP di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat, 17 Februari 2023.

"Yang saya kenal Pak Prabowo, yang saya tahu ada juga Pak Erick Thohir, Pak Sandi (Menteri Pariwisata Sandiaga Uno), ada Pak Mahfud Md (Menko Polhukam Mahfud Md)," kata Jokowi menyinggung empat orang yang semuanya adalah menteri di kabinet.

Namun acara ini tidak dihadiri oleh menteri kabinet saja, melainkan juga pimpinan partai politik yang bukan pendukung pemerintah. "Saya hampir lupa juga, ada Mas AHY," ujar Jokowi, merujuk pada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

"Tentu juga ada Ketua Umum PPP (Muhammad Mardiono), masih ada yang ndak saya sebut?" tanya Jokowi.

IMA DINI SHAFIRA | FAJAR PEBRIANTO


Baca Juga: Jokowi Tanya Calon PPP untuk 2024: Sebut Nama Prabowo, Sandi, hingga AHY

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

3 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

20 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

22 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya