Survei Voxpol Ungkap Duet Anies Baswedan - Sandiaga Uno Berpotensi Menangkan Pilpres 2024

Rabu, 22 Februari 2023 06:00 WIB

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyebut duet Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno memiliki potensi memenangkan Pilpres 2024 . Hal tersebut, kata Pangi, terungkap dari survei yang dilakukan oleh lembaganya.

"Temuan terbaru survei Voxpol Center Research and Consulting yang dilakukan pada November 2022 menunjukkan potensi yang sangat besar bagi pasangan Anies-Sandi untuk dipasangkan sebagai calon presiden dan wakil presiden," ujar Pangi dalam keterangannya, Selasa, 21 Februari 2023.

Pangi memaparkan, dari sisi popularitas Anies berada pada peringkat kedua dengan persentase 80,7 persen. Sementara Sandiaga berada pada peringkat ketiga dengan jumlah sebesar 77,4 persen. Lalu Prabowo Subianto berada pada peringkat pertama dengan popularitas 93 persen dan Ganjar berada pada peringkat keempat dengan popularitas 74,7 persen.

Lalu dari sisi elektabilitas, Pangi menyebut Anies meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dengan raihan 23,6 persen, disusul Ganjar Pranowo 22 persen, dan Prabowo subianto 18,6 persen. Sementara itu, Sandiaga Uno meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden pada simulasi 6 nama.

"Sandiaga Uno memperoleh elektabilitas 22 persen disusul Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 18 persen pada peringkat kedua, Andika Perkasa 13,2 persen di peringkat ketiga, dan Khofifah Indar Prawansa 11,5 persen di peringkat ke empat," kata Pangi.

Advertising
Advertising

Pada bagian simulasi tiga pasangan, Pangi menyebut pasangan Anies-Sandi meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan elektabilitas sebesar 33,8 persen berhadapan dengan pasangan Ganjar-Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 30,7 persen dan pasangan Prabowo-Khofifah dengan elektabilitas 25,9 persen.

Selanjutnya, duet Anies - Sandiaga sangat potensial...

<!--more-->

Data tersebut, kata Pangi, menunjukkan duet Anies - Sandiaga sangat potensial dan berpeluang besar mengulang sukses di Jakarta. Jika pasangan ini benar maju dalam Pilpres 2024, maka Anies-Sandi akan naik kelas dari level Jakarta menjadi Indonesia.

Lebih lanjut, Pangi mengungkapkan baik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno setelah lima tahun pasca-Pilkada 2017 telah meninggalkan prestasi di tempat masing-masing. Anies, menurut Pangi, telah dianggap berhasil memimpin Jakarta hingga dipinang oleh Partai NasDem.

"Begitu juga dengan Sandiaga Uno, pengalaman dan prestasinya di kementerian semakin membuat namanya tambah bersinar dan makin moncer, dan selalu menjadi sorotan media berkat kerja kerasnya membangkitkan kembali gairah pariwisata Indonesia pasca-serangan wabah Covid-19," kata Pangi.

Dengan bekal prestasi dan hasil survei tersebut, Pangi menilai duet ini memiliki potensi besar memenangkan Pilpres 2019. Apa lagi, baik Anies ataupun Sandiaga kini telah memilki pengalaman memimpin, kapasitas intelektual, dan jaringan relasi yang dimiliki sangat relevan dengan kebutuhan.

Adapun Anies Baswedan sebelumnya telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh Partai NasDem. Selanjutnya, Partai Demokrat ikut mengumumkan dukungannya untuk mantan Rektor Universitas Paramadina itu. Dukungan juga disuarakan oleh PKS, dan terakhir Partai Ummat ikut menyatakan dukungan ke Anies.

Meski demikian belum ada nama calon wakil presiden yang akan disandingkan. Partai Demokrat menginginkan ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden untuk Anies. Adapun PKS menyodorkan beberapa nama.

Sedangkan Sandiaga Uno yang pernah berpartner dengan Anies di Jakarta kini digadang-gadang akan masuk PPP. Meski demikian, Sandiaga masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra. Sementara itu, PPP adalah bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu bersama PAN dan Partai Golkar. Koalisi ini belum mengumumkan siapa calon presiden dan calon wapres mereka.

Pilihan Editor: NasDem Disebut Poros Koalisi Perubahan, Hermawi Taslim: Kami Egaliter

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

7 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

9 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

9 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

9 jam lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

10 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

11 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya