Operasi Pembebasan Pilot Susi Air: Aparat Sita Senjata dan Kamera, Diduga Milik OPM
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Juli Hantoro
Senin, 20 Februari 2023 19:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 menyita puluhan barang bukti yang diduga milik Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB - OPM wilayah Nduga. Serangkaian peralatan ini ditemukan di tengah upaya penyelamatan pilot Susi Air yang sekarang masih disandera oleh TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya.
“Puluhan barang bukti tersebut telah diambil dari camp simaldi pos TNI 514 PR Distrik Kenyam ke Mako Polres Nduga dalam rangka penyelidikan,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Komisaris Besar Faizal Ramdhani dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Februari 2023.
Faizal menyebut barang bukti ini ditemukan setelah sebelumnya mereka mengamankan alat propaganda di dua tempat yang berbeda. Adapun barang bukti yang ditemukan di antaranya berupa satu pucuk senjata api pendek Revolver, satu unit magazen senjata AK, satu buah pegas senjata api, HP, dokumen, kamera, dan yang lainnya.
“Untuk saat ini, penyidik Ops Damai Cartenz-2023 dan penyidik Polres Nduga sedang melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap barang bukti yang sudah ditemukan," ujar Faizal.
Sebelumnya, TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya dilaporkan membakar pesawat milik Susi Air yang dipiloti Philip Mark Merthens pada 7 Februari 2023. Sampai hari ini, Philip masih disandera TPNPB-OPM.
Selain Philip, sebanyak 15 pekerja yang sedang membangun puskesmas di Paro juga sempat diancam akan dibunuh oleh TPNPB-OPM. Akan tetapi, 15 pekerja itu bisa selamat usai dievakuasi tim gabungan TNI-Polri.
Di sisi lain, hari ini sebanyak 18 warga Kampung Alama di Distrik Alama, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, dievakuasi ke provinsi tetangga, tepatnya ke Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Mereka mengungsi akibat teror TPNPB-OPM.
"Kampung Alama memang kampung yang menjadi pelintasan gerombolan KST (Kelompok Separatis Teroris), sehingga masyarakat resah dan terancam," kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Februari 2023.
Sembiring sebelumnya telah ditunjuk sebagai Dankolaksops TNI untuk pembebasan pilot Susi Air.
Pilihan Editor: Menanti Operasi Khusus Mengakhiri Penyanderaan Pilot Susi Air oleh OPM