NasDem Disebut Poros Koalisi Perubahan, Hermawi Taslim: Kami Egaliter

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Minggu, 19 Februari 2023 23:05 WIB

Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan. FoTo dok: Sudirman Said

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim, menepis anggapan Pengamat Politik Adi Prayitno bahwa partainya merupakan poros dari Koalisi Perubahan. Menurut dia, koalisi yang dibangun bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut bersifat egaliter atau sederajat.

"Ya tentu pengamat punya sudut pandang masing-masing, dan sebagai pengamat tentu bebas saja memberi hasil amatannya," kata Hermawi saat dihubungi, Ahad, 19 Februari 2023. "Egaliter, sederajat , menjadi pegangan kami," tambahnya.

Sebelumnya Adi Prayitno menyatakan bahwa NasDem merupakan poros dari Koalisi Perubahan. Sehingga, jika NasDem keluar, maka koalisi tersebut berpotensi bubar.

Hal itu dinyatakan Adi menanggapi soal lobi yang diajukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar NasDem bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

NasDem tegaskan Koalisi Perubahan solid

Hermawi menegaskan bahwa Koalisi Perubahan saat ini solid. Dia menyatakan NasDem fokus pada pematangan pembahasan tim kecil koalisi bersama PKS dan Partai Demokrat.

Advertising
Advertising

"Bersama PKS dan PD, kelompok kecil yg dibentuk terus mematangkan berbagai hal sebagai bagian dari persiapan akhir deklarasi bersama,"

Apalagi dalam waktu dekat ini, Nasdem berharap deklarasi terhadap koalisi mereka akan bisa segera dilakukan.

"Mudah-mudahan sebelum ramadan akan dideklarasikan," ucapnya

Tegaskan Komitmen Nasdem tetap usung Anies Baswedan

Sebelumnya Hermawi juga menegaskan bahwa partainya tak akan tertarik bergabung dengan KKIR. Dia menyatakan bahwa partai yang dipimpin Surya Paloh itu tetap berkomitmen untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden.

"NasDem tidak pernah luluh, senantiasa komit dan terdepan bersama Anies," ujar Hermawi saat dihubungi Tempo, Jumat, 17 Februari 2023.

Meskipun demikian, dia menilai lobi dari PKB itu sebagai hal yang biasa. Dia menyatakan NasDem pun kerap melobi partai lain untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan.

Dia menambahkan koalisi yang mereka bentuk bersama PKS dan Partai Demokrat juga membuka pintu kepada semua partai untuk bergabung.

"Terbuka untuk semua partai lain baik yang di parlemen maupun dengan partai-partai yang baru lolos verifikasi," kata Hermawi.

Belakangan, dukungan kepada Anies Baswedan datang dari Partai Ummat. Partai baru besutan mantan Ketua MPR, Amien Rais, tersebut pun berpotensi bergabung dengan Koalisi Perubahan.

Berita terkait

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

2 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

11 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

15 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

2 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya