Dosen UII yang Hilang Dipastikan Sudah Tak Berada di Norwegia, Interpol Dilibatkan

Minggu, 19 Februari 2023 05:45 WIB

Dosen UII Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama dilaporkan hilang kontak setelah mengunjungi University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. (ANTARA/HO-Humas UII)

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen UII yang hilang, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dipastikan sudah tak lagi berada di Norwegia. Rektor UII Fathul Wahid mengatakan pihaknya mulai melibatkan interpol untuk mencari keberadaan Munasir yang hilang kontak sejak 12 Februari 2023 lalu.

Fathul menyatakan pihaknya telah meminta bantuan perlindungan terhadap Munasir dari Kementerian Luar Negeri. Mereka juga telah meminta bantuan kepada Interpol untuk melacaknya.

"Kami telah mengajukan permohonan perlindungan AMRP melalui Pelayanan dan Pelindungan WNI di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI," kata Fathul Sabtu 18 Februari 2023.

"Kami juga telah mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan Yellow Notice untuk pencarian orang hilang," ujar Fathul.

Munasir hilang setelah mendampingi Fathul mengunjungi University of South Eastern Norway bersama dua dosen lainnya. Kunjungan itu berlangsung pada 5-12 Februari 2023.

Advertising
Advertising

Rombongan itu pulang ke Indonesia secara terpisah. Munasir menempuh rute Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.

UII mendapat kepastian Munasir sudah meninggalkan Norwegia

Fathul mengatakan ikhtiar menemukan Munasir terus dilakukan melalui Tim Pusat Krisis UII Yogyakarta hingga hari ini. Penggalian jejak digital yang dilakukan tim itu memastikan bahwa AMRP sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan sudah berada di Istanbul, Turki.

"Selain rekaman aktivitas sign out Google Drive yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat, kami juga menemukan jejak digital lain," kata Fathul.

"AMRP sempat terhubung Internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII," ujarnya.

Fathul menyatakan bahwa menurut penelusuran mereka, lokasi akses dari perangkat Munasir itu di sekitar Istanbul, Turki pada 12 Februari 2023 sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat.

"Informasi yang kami terima dari KBRI Oslo menegaskan temuan jejak digital ini," kata Fathul.

"Pihak Kepolisian di Oslo juga memastikan bahwa catatan pihak imigrasi di bandara Oslo menunjukkan bahwa AMRP sudah tidak berada di wilayah Schengen sejak 12 Februari 2023," kata dia.

Sampai saat ini, UII Yogyakarta belum dapat memastikan apakah Munasir sudah meninggalkan Istanbul dan menuju Riyadh.

"Informasi status boarding yang masih kami tunggu dari Turkish Airline, akan mengungkap dengan lebih jelas," kata dia.

Fathul mengatakan pihaknya telah meneruskan komunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Oslo dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat dalam pencarian Ahmad Munasir Rafie Pratama.

Ahmad Munasir Rafie Pratama merupakan dosen Jurusan Informatika, Fakultas Teknik Informatika UII. Menurut laman resmi kampus tersebut, sebelum menjadi dosen UII Munasir menimba ilmu hingga menggenggam gelar Sarjana Teknik dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dia melanjutkan pendidikan strata kedua di Monash University, Australia dan telah mendapatkan gelar Ph.D dari Stony Brook University, New York, Amerika Serikat.

Berita terkait

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

2 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

2 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

3 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

4 hari lalu

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

5 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

7 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

UGM mengubah waktu pendaftaran untuk semua lokasi tes seleksi mandiri (UM UGM CBT) kecuali di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesawat Kargo Boeing Mendarat Darurat di Istanbul Tanpa Roda Depan

7 hari lalu

Pesawat Kargo Boeing Mendarat Darurat di Istanbul Tanpa Roda Depan

Pesawat kargo Boeing melakukan pendaratan darurat tanpa roda depan. Percikan api beterbangan.

Baca Selengkapnya

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

10 hari lalu

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap pecahkan rekor MURI minum 11.690 susu oleh mahasiswa pada peringatan hari susu sedunia.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

13 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

13 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya