Saat Megawati Cerita Soal Cucu Perempuan dan Standar Tinggi Badan untuk Calon Pasangan Mereka

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 17 Februari 2023 00:30 WIB

Kepala BPIP KH. Yudian Wahyudi, Mantan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat acara Kick off Meeting Pancasila Dalam Tindakan Mencegah Stunting di Darmawangsa, Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP Megawati Soekarnoputri menyoroti soal kasus stunting. Menurut dia, stunting atau kontet pada anak secara ilmu genetika merusak keturunan.

"Bener loh, saya bilang dari sisi ilmu genetika itu ngerusak banget. Aduh engga dah," kata dia dalam sambutan acara Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.

Presiden RI ke-5 itu pun berkisah jika punya standar tinggi badan yang ideal adalah 180 sentimeter untuk pasangan para cucunya. Dia mengatakan lima cucu perempuannya kini sudah jadi sarjana.

Menurut Megawati, dia sudah mewanti-wanti agar para cucunya tak langsung tertarik jika disukai oleh pria. "Enggak usah kelenger dulu ya. Dijejer-jejer dulu. Jangan cari yang pendek ya," kata dia terkekeh.

Sekali lagi ditegaskan oleh Megawati kalau dirinya enggan cucunya berpasangan dengan orang berpostur tubuh pendek. "Yo emoh, jadi carinya yang ganteng gitu, yang pinter gitu," kata Ketua Umum PDIP itu.

Advertising
Advertising

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN dr. Hasto Wardoyo pada acara itu mengatakan jika kriteria stunting itu pendek, kendati demikian belum tentu yang pendek itu stunting.

"Sebetulnya kita hari ini baru mengukur pendeknya saja Bu, jadi angka berapa persennya itu sebetulnya yang pendek. Tapi yang stunting beneran itu belum tahu kita," ucapnya

Sebab, kata Hasto, selama ini, pemeriksaan identifikasi stunting di Indonesia hanya melalui pengukuran tinggi badan, harusnya juga diikuti dengan pemeriksaan kecerdasan. "Karena yang stunting harus diperiksa kecerdasannya," ucapnya.

Hasto mengatakan kalau stunting memiliki dampak sangat merugikan, misalnya pada kemampuan keterampilan. "High skill kita rendah, medium skill kita medium, low skill kita itu tinggi karena kemampuan intelektual skill kita rendah," ujarnya.

Hasto memaparkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait prevalensi stunting balita berdasarkan provinsi 2021-2022. Hasto mengatakan pada 2021 jumlah stunting mencapai 24,4 persen.

Angka itu turun pada 2022. "Turun, alhamdulillah, menjadi 21,6 persen," katanya. Hasto optimistis penurunan angka stunting dapat terus digesa.

Berita terkait

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

18 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

22 jam lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

3 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

4 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

5 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

5 hari lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

5 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

5 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

6 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

6 hari lalu

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.

Baca Selengkapnya