Aliansi Perempuan Desak Ketua DPR Puan Maharani Segera Sahkan RUU PPRT

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Kamis, 16 Februari 2023 10:22 WIB

Massa dari Koalisi Sipil untuk Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) membentangkan serbet raksasa saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023. Dalam aksi yang bertepatan dengan Hari PRT Nasional tersebut mereka menuntut untuk DPR RI segera membahas dan mengesahkan Rencana Undang-Undang tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) karena kasus kekerasan terhadap PRT terus terjadi setiap harinya. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Perempuan Bangkit mendesak DPR terutama Ketua DPR Puan Maharani untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga atau RUU PPRT. Rancangan peraturan itu dianggap bisa menghentikan kekerasan dan praktik perbudakan terhadap pekerja rumah tangga.

“Mendesak DPR RI terutama Ketua DPR RI agar mengesahkan RUU Perlindungan PRT menjadi UU demi menghentikan kekerasan dan praktik perbudakan modern terhadap ibu-ibu Pekerja Rumah Tangga,” kata perwakilan Aliansi, Nur Amalia, Kamis, 16 Februari 2023.

Upaya untuk mengesahkan peraturan tersebut telah dimulai sejak 19 tahun lalu. Namun, hingga sekarang DPR tak kunjung mengesahkannya. Badan Legislasi DPR sebenarnya telah menyepakati draf RUU PPRT dalam rapat pleno 1 Juli 2020. Hasil rapat telah dilaporkan ke Badan Musyawarah pada 15 Juli 2020. Seharusnya, pimpinan DPR memutuskan untuk mengagendakan RUU PPRT dalam rapat paripurna di masa sidang itu. Namun, keputusan pimpinan dewan yang diharapkan hingga kini tak kunjung datang.

Lambannya DPR mengesahkan RUU tersebut sampai membuat Presiden Joko Widodo resah. Pada 18 Januari 2023, Jokowi menggelar konferensi pers khusus untuk mendorong pengesahan RUU ini. Jokowi juga memerintahkan dua pembantunya, Menteri Hukum dan HAM serta Menteri Ketenagakerjaan untuk berkoordinasi dengan DPR untuk mempercepat pengesahan RUU ini.

Saat ini, pemerintah tak bisa banyak bergerak untuk menggolkan pengesahan RUU PPRT. RUU PPRT mesti disahkan terlebih dahulu di sidang paripurna DPR sebagai RUU usul inisiatif DPR. Setelah itu, pembahasan dengan pemerintah baru bisa dimulai.

Advertising
Advertising

Nur Amalia mengatakan para pekerja rumah tangga juga tak pernah berhenti mendesak DPR segera mengesahkan RUU ini. Desakan itu salah satunya dengan cara menggelar Aksi Rabuan. Aksi Rabuan merupakan demonstrasi yang dilakukan oleh PRT setiap hari Rabu di depan Gedung DPR, Jakarta. Aksi tersebut sudah dimulai sejak 21 Desember 2022. “Aksi Rabuan juga dilakukan di sejumlah kota lain seperti di Sidoarjo, Surabaya dan Makassar,” kata Nur.

Menurut Nur, aksi Rabuan akan terus dilakukan sampai DPR benar-benar mengesahkan RUU PPRT. Dia mengatakan pengesahan RUU ini sangat penting agar kekerasan yang dialami oleh para PRT bisa berhenti. “Kekerasan domestik yang terjadi secara tersembunyi ini sudah tidak bisa dibiarkan dan negara harus mengurusnya, mengeluarkan kebijakan untuk stop kekerasan,” kata dia.

Sembari menunggu DPR bergerak, Nur Amalia juga mendorong agar pemerintah segera mengambil sikap. Dia menilai pemerintah bisa mengeluarkan peraturan sementara untuk mengisi kekosongan hukum perlindungan PPRT. Peraturan itu, kata dia, bisa dipakai hingga nanti RUU PPRT benar-benar disahkan. “Kami mendesak Menteri Tenaga Kerja RI serta Kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi/Kabupaten guna mengeluarkan kebijakan khusus sementara yang memberikan perlindungan serta pemenuhan hak hak PRT,” kata dia.

Pilihan Editor: Wakil Ketua DPR Desak RUU PPRT Segera Disahkan

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

7 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

8 hari lalu

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

13 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

14 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

15 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

26 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

26 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

26 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

26 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

29 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya