Kemenag Hapus Biaya Pengadaan Gelang Haji Senilai Rp 5,5 Miliar, Ini Kegunaan Gelang Haji

Kamis, 16 Februari 2023 08:18 WIB

Petugas membagikan gelang identitas kepada jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 24 Juni 2022. Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur tiba di Asrama Haji Palembang dan akan diterbangkan ke tanah suci pada Sabtu 25 Juni. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VIII DPR RI, Kemenag memastikan bahwa anggaran pengadaan gelang haji senilai Rp5,5 miliar telah dihapus.

"Sudah dihapus ya, sudah dihapus, Pak?" tanya Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang ketika memimpin RDPU pada Selasa 14 Februari 2023. "Sudah," jawab Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Hilman Latief.

Kini, pengadaan gelang haji senilai Rp 5.541.992.500 sudah resmi dihapus oleh Kemenag. Penghapusan pengadaan gelang haji terlihat dalam slide presentasi dan keterangan tertulis bahwa “anggaran ini sudah dihapus” yang merujuk pada gelang haji.

Gelang Haji dan Kegunaannya

Gelang haji terbuat dari logam sehingga kuat untuk digunakan sehari-hari, meskipun terkena air, cahaya, bahkan kepanasan. Proses awal pembuatan gelang berbahan dasar monel berbentuk lurus memanjang ini adalah dengan metode sheet yang berguna untuk memberi cetakan sebagai tanda berisi nomor kloter, nomor paspor, nama jemaah, dan informasi penting lainnya. Proses pencetakan dengan metode sheet ini menggunakan mesin adaptor dan cairan kimia berupa air raksa. Setelah itu, bahan dasarnya dibuat bentuk melingkar dengan terlebih dahulu dicuci air biasa. Barulah, gelang haji siap melakukan proses pengemasan.

Advertising
Advertising

Para pembuat gelang haji harus benar-benar mengatur waktu untuk bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Sebab, jika pembuatan gelang telat telat satu menit saja, maka bisa berdampak ke hal-hal lainnya.

"Iya semua harus tepat waktu. Gelang haji itu dibuat sendiri untuk setiap satu kloter sehingga jadi harus tepat dan cermat. Jangan sampai salah karena risikonya tinggi," kata pemuda asli Jepara pembuat gelang haji, dikutip dari Antaranews.

Melansir laman resmi kemenag.go.id, gelang haji dapat didefinisikan sebagai gelang identitas masing-masing calon haji Indonesia yang berisi berbagai informasi penting. Terdapat enam kolom yang menjadi penanda calon haji, yaitu asal embarkasi dan tahun keberangkatan, nomor kloter, keterangan nomor paspor, tulisan Jemaah Haji Indonesia dalam bahasa Arab, nama calon haji atau petugas, dan bendera Indonesia.

Kemenag pun menganjurkan agar gelang haju selalu dijaga dan tidak dihilangkan lantar berfungsi sebagai penanda orang, jika terpisah dari rombongan atau tersesat. Jemaah juga diminta untuk tidak menukar gelangnya dengan orang lain karena setiap calon haji memiliki data yang berbeda.

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, Akhmad Fauzin mengingatkan juga kepada setiap jemaah agar memahami data dan isi dari gelang sehingga mereka memiliki informasi ketika meminta bantuan kepada para petugas di sana. Bahkan, hafal informasi dalam gelang haji akan lebih baik. Misalnya, mengingat nomor paspor dalam gelang identitas akan memudahkan pelacakan seorang jemaah. Pemerintah Arab Saudi juga akan mudah mengenali ketika melihat nomor dalam gelang haji dengan mengecek pada sistemnya.

Pilihan Editor: Sempat Disemprot Wakil Rakyat, Kemenag Hapus Anggaran Gelang Haji Senilai Rp 5,5 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

11 jam lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

18 jam lalu

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

Kemenag melakukan uji publik terkait pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk persiapan seleksi Calon ASN tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

22 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

1 hari lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

1 hari lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

1 hari lalu

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

1 hari lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

2 hari lalu

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

Total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah 241.000 orang.

Baca Selengkapnya