Polemik Reshuffle Kabinet, Akan Dipastikan Maret?

Jumat, 3 Februari 2023 05:00 WIB

Presiden Joko Widodo merangkul Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat menghadiri penutupan Kongres Kedua Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai Nasdem di Jakarta International Teathre, Jakarta, Senin, 11 November 2019. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Isu mengenai reshuffle kabinet sempat santer terdengar hari-hari ini. Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan mengumumkan hasil perombakan kabinet pada hari Rabu Pon.

Kapan reshuffle kabinet?

Ketika ditanya mengenai isu reshuffle ini setelah menghadiri HUT ke-8 PSI Selasa malam lalu, Presiden RI itu menyebutkan pernyataan tidak pasti disertai mengingatkan tentang Rabu Pon.

“Ya, ditunggu aja besok, ditunggu saja besok, Rabu Pon besok, Kamisnya Kamis Wage,” ujar Jokowi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa 31 Januari 2023.

Baca juga : Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Kriteria Ideal Menteri Llingkungan Hidup Versi Walhi

Jokowi juga sempat mengungkapkan perombakan Kabinet Indonesia Maju di Hotel Fairmont dan tetap membahas soal Rabu Pon.

“Saya udah sampaikan kemarin, tadi malam. Yang jelas hari ini Rabu Pon,” tutur Jokowi diiringi tawa di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Februari 2023.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Joko Widodo menyebutkan alasan diadakannya kocok ulang posisi di kabinet pimpinannya tersebut. Ia mengungkap, penyebab utamanya ialah performa kinerja, namun ada pula alasan politik di baliknya.

“Yang utama memang performa kinerja, bahwa ada sisi politik juga pasti ada, tapi itu bukan yang utama,” kata Jokowi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Januari 2023.

Mengutip dari Koran Tempo, pengamat politik Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti menyebut bahwa reshuffle kabinet sangat mungkin terjadi pada pemerintahan Jokowi. Akan tetapi pemerintah juga harus secepatnya ambil langkah sebab kampanye pemilu semakin dekat.

"Paling lambat Maret depan (sudah harus diumumkan),” ungkap Ray.

Prediksi komposisi yang akan diubah

Jika perombakan kabinet benar terjadi, Ray menjelaskan, komposisinya tidak akan berubah banyak dari yang sudah terbentuk saat ini.

Menurut Ray, presiden Jokowi akan tetap mempertahankan kabinet dengan kekuatan partai. Kemungkinan yang terlihat, kata Ray, anggota kabinet yang diubah adalah beberapa menteri dari partai NasDem.

“Tapi tidak semuanya, dua dari tiga posisi akan diambil. Satu disisakan, yakni Ibu SIti Nurbaya, untuk menjaga komposisi anggota kabinet dari kalangan perempuan,” jelas Ray Rangkuti.

Menteri dari NasDem tersebut menurut Ray akan digeser dengan tokoh dari kalangan profesional atau setengah profesional. Kemungkinan diganti dengan orang lain di NasDem memang ada, namun akan dipilih yang berbeda pandangan dengan Surya Paloh.

Mengenai isu NasDem, Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago mengungkap besar kemungkinan partai tersebut keluar dari jajaran koalisi pemerintah. Dengan terjadinya hal tersebut, anggota koalisi partai lain pasti akan mendapat keuntungan.

Kursi yang ditinggalkan oleh menteri dari NasDem kemungkinan bisa diberikan kepada partai-partai kecil seperti PSI atau Hanura. Namun bisa juga posisi kosong tersebut diserahkan Jokowi kepada partai besar seperti PDIP, PAN, Golkar, atau PPP.

"Kepentingan Jokowi sebetulnya bukan untuk pemilu 2024, tapi dia hanya ingin politik aman sampai 2024,”Arifki menerangkan.

PUTRI SAFIRA PITALOKA
Baca juga : Jokowi Terbang ke Bali, Reshuffle Kabinet batal?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

4 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

41 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

42 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

42 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

54 hari lalu

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

26 Februari 2024

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.

Baca Selengkapnya

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

22 Februari 2024

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.

Baca Selengkapnya

Tedjo Edhy Purdijatno Menko Polhukam Tersingkat di Kabinet Jokowi, Ini Profilnya

21 Februari 2024

Tedjo Edhy Purdijatno Menko Polhukam Tersingkat di Kabinet Jokowi, Ini Profilnya

Jokowi lantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam. Tedjo Edhy Tedjo Edhy Purdijatno adalah Menko Polhukam tersingkat di era Jokowi, 10 bulan saja.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Tak Tutup Kemungkinan akan Kembali Reshuffle Kabinet

21 Februari 2024

Presiden Jokowi Tak Tutup Kemungkinan akan Kembali Reshuffle Kabinet

Hari ini, Jokowi melantik dua menteri baru, yaitu Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR.

Baca Selengkapnya

Rabu Reshuffle, Jokowi Kerap Lakukan Pergantian Menteri Kabinet Pada Rabu Pon, Kenapa?

21 Februari 2024

Rabu Reshuffle, Jokowi Kerap Lakukan Pergantian Menteri Kabinet Pada Rabu Pon, Kenapa?

Sudah dua periode kepemimpinan Jokowi, ia kerap melakukan reshuffle kabinet pada Rabu, khususnya Rebo Pon. Ini daftar reshuffle yang dilakukan?

Baca Selengkapnya