Tak Ada Reshuffle Kabinet Hari Ini, Pengamat: Hasil Kesepakatan Surya Paloh dan Jokowi

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Rabu, 1 Februari 2023 17:19 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai meresmikan NasDem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat pada Selasa, 22 Februari 2022. Dewi Nurita/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dipastikan tak akan mengumumkan reshuffle kabinet pada hari ini, Rabu, 1 Februari 2023. Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai hal itu merupakan hasil dari pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Istana Negara pada Kamis pekan lalu, 26 Januari 2023.

Menurut Arifki, pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh tersebut menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan dua pihak.

“Asumsinya, menteri dari NasDem dipertahankan, lalu NasDem bakal menjaga Jokowi sampai dengan tahun 2024,” kata Arifki dalam keterangannya, Rabu, 1 Februari 2023.

Selain itu, dia menyebut Jokowi akan kehilangan partai politik yang bisa diajak kompromi jika NasDem didepak dari pemerintahan. Kendati Jokowi merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kata dia, namun Jokowi mudah membangun kesempatan dengan NasDem dan Golkar.

“Pilihan mempertahankan NasDem langkah Jokowi menjaga keseimbangan politik di sekelilingnya,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, sejumlah kalangan memprediksi Presiden Jokowi akan mengumumkan reshuffle kabinet pada hari ini. Pasalnya, hari ini bertepatan dengan Rabu Pon yang merupakan hari dimana mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu biasa mengumumkan kocok ulang para menterinya.

Isu kocok ulang menteri sendiri digaungkan oleh sejumlah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mereka mendesak agar menter-menteri dari Partai NasDem keluar dari Kabinet Indonesia Maju. Penyebabnya adalah deklarasi dukungan Partai NasDem terhadap Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres 2024.

NasDem memiliki tiga menteri, yaitu: Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Dari ketiga menteri tersebut, Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya Bakar diusulkan para politikus PDIP untuk diganti.

NasDem bertemu Golkar hari ini

Ditengah kencangnya isu reshuffle kabinet akan dilakukan hari ini, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengunjungi DPP Partai Golkar hari ini, Rabu, 1 Februari 2023. Paloh bersua dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Menurut Arifki, pertemuan itu menunjukkan bahwa Paloh tahu mesti ke mana saat ada kawan koalisi yang tidak menerimanya. Dia menyebut kunjungan Surya Paloh ke Golkar membuat NasDem mendapatkan dukungan, apalagi keduanya sama-sama partai pendukung Jokowi.

“Golkar-NasDem ini ibarat ibu dan anak. Sepertinya Bang Surya Paloh sangat tahu sekali kemana harus bertemu jika ada teman koalisi yang tidak menerimanya. Bang Surya yang memiliki romantisme sejarah yang kuat dengan Golkar tentu lebih mudah untuk memperoleh dukungan,” kata dia.

Respon Jokowi Soal Reshuffle

Presiden Jokowi kembali tidak memberi penegasan soal rencana reshuffle hari ini. Saat dicecar wartawan soal kepastian kocok ulang kursi menteri tersebut, Jokowi justru kembali mengingatkan soal Rabu Pon.

"Saya udah sampaikan kemarin, tadi malam. Yang jelas hari ini Rabu Pon," kata Jokowi sambil tertawa di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Februari 2023.

Pernyataan soal ketidakpastian reshuffle kabinet ini juga Jokowi sampaikan semalam usai menghadiri HUT ke-8 PSI Selasa kemarin. Jokowi masih enggan mengonfirmasi soal isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang disebut-sebut bakal dilakukan pada hari ini.

"Ya, ditunggu aja besok, ditunggu saja besok, Rabu Pon besok, Kamisnya Kamis Wage," ujar Jokowi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa 31 Januari 2023.

IMA DINI SHAFIRA | M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

22 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya