Solidaritas Meminta Keadilan

Senin, 30 Januari 2023 21:48 WIB

Salah satu sisi pantai di Nusa Tenggara Barat. Foto/Tempo/Lourentius EP

INFO NASIONAL - Badan Kerja Sama (BKS) Provinsi Kepulauan mendorong Rancangan Undang-undang Daerah Kepulauan segera dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat bersama pemerintah pusat. Rancangan belied tersebut masuk dalam Program Legislasi Nasional Prioritas 2023.

Perjuangan delapan provinsi yang tergabung dalam BKS Provinsi Kepulauan kian gencar, pasalnya sudah 18 tahun RUU tersebut belum terealisasi. Berulang kali masuk prolegnas namun nyatanya menguap begitu saja.

BKS Provinsi Kepulauan terdiri atas Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Ketua BKS Provinsi Kepulauan yang juga Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, mengatakan delapan provinsi memiliki pemahaman dan solidaritas yang sama. “Bahwa RUU Daerah Kepulauan harus segera disahkan menjadi undang-undang demi menghadirkan keadilan,” ujarnya.

Menurut Ali Mazi, realisasi undang-undang khusus kepulauan demi kemajuan masyarakat dan wilayah di seluruh daerah kepulauan dalam bingkai NKRI. “Sebagai perwujudan Indonesia menjadi poros maritim dunia," kata dia.

Advertising
Advertising

Adapun RUU Daerah Kepulauan sejatinya berbicara tentang pembagian kue secara merata agar tidak terjadi ketimpangan. Hal ini selaras dengan cita-cita Presiden Pertama RI, Ir Sukarno, yang ingin mewujudkan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan menjadi poros maritim dunia.

Serupa, Presiden Joko Widodo pun memiliki visi dan misi agar Indonesia menjadi poros maritim dunia. Caranya, dengan membangun Indonesia melalui pinggiran. "Pinggiran di sini maksudnya adalah daerah-daerah pesisir, daerah kepulauan," kata Ali Mazi. "Yang artinya membenahi infrastruktur, sumber daya manusia, sampai regulasinya. Jangan ada inflasi, kemiskinan dan lainnya."

Visi para pemimpin negara tersebut pada akhirnya sekadar wacana karena pemerintah secara praktiknya belum menerapkan keadilan. Untuk diketahui, selama ini pembagian dana alokasi umum (DAU) dari pemerintah pusat dihitung berdasarkan luas wilayah daratan dan jumlah penduduk. Wilayah kepulauan pastinya memiliki luas daratan lebih kecil dengan penduduknya lebih sedikit.

Padahal potensi di daerah kepulauan sangat besar. Tak jarang, hasil sumber daya yang ada diklaim menjadi milik daratan. Kesejahteraan karena DAU yang timpang pun pada akhirnya lebih dinikmati wilayah daratan.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Nono Sampono, memberi contoh yang membuktikan ketimpangan DAU. Bandingkan APBD Provinsi Maluku pada 2022 sebesar Rp 2,8 triliun dengan APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp 7,76 triliun atau APBD Kabupaten Malang Rp 4 triliun. "Padahal Maluku ini provinsi," ucapnya.

Penyebab tiadanya keadilan itu, karena pemerintah pusat tidak menghitung perairan di provinsi kepulauan sebagai bagian dari luas wilayah. Alhasil, yang beruntung adalah pulau-pulau besar dengan jumlah penduduk yang padat.

Kian ironi jika mengingat Indonesia sejatinya adalah negara kepulauan. Berbagai provinsi terbukti memiliki luas wilayah perairan lebih luas dari daratan, misalnya Provinsi Kepulauan Riau, luas wilayahnya 8.201 kilometer persegi dengan 96 persen berupa perairan dan empat persen daratan. Kemudian Provinsi Maluku Utara luas lautannya mencapai 113 ribu kilometer persegi (78 persen) dan daratan hanya 31 ribu kilometer persegi (22 persen). (*)

Berita terkait

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

20 menit lalu

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

Di media dan sosial media beredar informasi soal migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon polikarbonat (PC) ke air minum yang terjadi saat galon masih didistribusikan dengan truk terbuka.

Baca Selengkapnya

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

45 menit lalu

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

Pelita Air dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM menandatangani nota kesepahaman pengembangan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara ramah lingkungan. Proyek ini melibatkan GIZ dan mendukung target Pertamina mencapai Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

1 jam lalu

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

Sejak 2017 s.d. 30 September 2024, Satgas telah menghentikan 11.389 entitas keuangan illegal

Baca Selengkapnya

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

1 jam lalu

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp8-12 juta per desa untuk mendukung penanganan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

1 jam lalu

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

Pengamanan BRI secara internal dilakukan secara berulang

Baca Selengkapnya

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

2 jam lalu

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

Ekspansi bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 melambat, tercermin dari Indeks Bisnis UMKM yang berada pada level 102,6

Baca Selengkapnya

Kemendagri: Desa Hanura Lampung Jadi Desa Teladan PKAD 2024 dengan Rekam Jejak Anti-Korupsi

3 jam lalu

Kemendagri: Desa Hanura Lampung Jadi Desa Teladan PKAD 2024 dengan Rekam Jejak Anti-Korupsi

Desa Hanura di Lampung menang lomba desa teladan PKAD 2024. Kemendagri menilai desa ini layak jadi contoh karena sukses menerapkan hasil pelatihan P3PD. Desa tersebut juga pernah dinobatkan oleh KPK sebagai Desa Anti-Korupsi.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Gelar Pelatihan P3PD untuk Camat demi Pembangunan Desa Berkualitas

4 jam lalu

Kemendagri Gelar Pelatihan P3PD untuk Camat demi Pembangunan Desa Berkualitas

Kemendagri menegaskan pentingnya peran camat dalam pembangunan desa untuk Indonesia Emas 2045. Melalui Program P3PD, camat dilatih mengarahkan belanja desa yang efektif

Baca Selengkapnya

BUMDesa Lampung Mengolah Sampah Pasar untuk Mendongkrak Ekonomi Desa

4 jam lalu

BUMDesa Lampung Mengolah Sampah Pasar untuk Mendongkrak Ekonomi Desa

Desa Hanura di Lampung layak menjadi teladan bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Latih Ribuan Camat Lewat Program P3PD

4 jam lalu

Kemendagri Latih Ribuan Camat Lewat Program P3PD

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melatik ribuan camat demi meningkatkan kapasitas aparatur desa melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Baca Selengkapnya