Musra Relawan Jokowi Diikuti Kelompok Pendukung Ganjar Pranowo hingga Arsjad Rasjid

Minggu, 29 Januari 2023 20:40 WIB

Konferensi Pers Pengumuman Hasil Musyawarah Rakyat (MUSRA) Provinsi Riau, pada 26 Oktober 2022 di FX Senayan,Jakarta Pusat. TEMPO/Dinda

TEMPO.CO, Yogyakarta - Belasan kelompok relawan Jokowi menggelar forum Musyawarah Rakyat (Musra) di Sleman, Yogyakarta Ahad 29 Januari 2023. Mereka menggelar pemungutan suara secara elektronik (e-voting) untuk menampung aspirasi terkait calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Perhelatan yang diramaikan 3.000 orang lebih itu, diikuti sejumlah kelompok yang mengusung jagoannya masing-masing. Misalnya kelompok pendukung Ganjar Pranowo, pendukung Moeldoko, Prabowo Subianto, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Sultan HB X, hingga Arsjad Rasjid.

Mereka hadir dengan membawa atribut poster jagoan masing-masing capres-cawapresnya, para relawan itu membaur dalam satu forum.

"Lewat forum ini kami coba menggodog dan mencari dari akar rumput, figur pemimpin yang kiranya dianggap layak meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi," kata Ketua Panitia Musra XVI DIY Toni Triyanto di sela forum.

Mencari figur ideal pengganti Jokowi

Toni mengungkapkan forum Musra ini diposisikan sebagai wadah, untuk meneruskan suara masyarakat di bawah, tentang sosok figur ideal pengganti Jokowi yang oleh mereka dinilai sudah berhasil menegakkan perjuangan demokrasi bagi Indonesia selama dua periode.

Advertising
Advertising

"Makanya kami di sini non partisan, tak ada yang membawa atribut partai," kata dia.

Sebab, ujar Toni, Musra ini lebih menyerupai rapat akbar antar masyarakat di akar rumput yang digelar secara safari keliling Indonesia. Musra bertujuan untuk menyerap aspirasi di masyarakat secara langsung dan memotret lebih jelas, siapa kiranya tokoh yang diharapkan memimpin pasca berakhirnya kepemimpinan Jokowi Oktober 2024 mendatang.

"Dengan proses di bawah ini, kami berharap Presiden Jokowi juga bisa turut mempersiapkan kepempinan nasional ke depan yang sekiranya mampu melanjutkan agenda-agenda kerakyatan yang sudah dijalankan," kata dia.

Selanjutnya, nama Capres-Cawapres akan diserahkan ke Jokowi Maret mendatang

<!--more-->

Nama-nama kandidat capres-cawapres yang di-voting dalam safari Musra berbagai daerah itu, akan diserahkan kepada Jokowi pada pertengahan Maret mendatang di Jakarta. Yang bertepatan dengan puncak perhelatan forum itu.

"Saat penyerahan nama kandidat itu, akan diumumkan tiga nama capres-cawapres yang menduduki posisi tertinggi selama berlangsungnya Musra" kata dia.

Adapun Sekretaris Panitia Nasional Musyawarah Rakyat Taki Reinhard Parapat mengatakan hasil voting dalam forum Musra yang diserahkan kepada Presiden Jokowi, sifatnya hanya sebagai pertimbangan.

"Jadi hasil voting di berbagai daerah termasuk dari Yogyakarta ini, pekan depan akan dikompilasi menjadi satu data utuh untuk diserahkan kepada Presiden Jokowi," kata dia.

Seorang akademisi asal Yogyakarta Wahyu Indro Widodo, mengatakan forum Musra Relawan Jokowi di Yogyakarta itu bisa menjadi model baik untuk Pemilu 2024 yang damai tanpa harus meributkan perbedaan pilihan.

"Bisa dilihat tadi dari ribuan orang yang datang dan meriakkan dukungan pada calon masing-masing tapi bisa tetap tertib, akur, tanpa harus gontok-gontokan yang tak perlu," kata pria yang mengajar di sebuah universitas swasta Yogyakarta itu.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

3 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

7 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya