Hendra Kurniawan Cs Akan Dituntut Hari ini

Editor

Febriyan

Jumat, 27 Januari 2023 07:40 WIB

Terdakwa dugaan kasus Obstruction of Justice atau penghalangan penyidikan kematian Nofriyansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan tiba di ruang sidang untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 19 Januari 2023. Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi ahli yang dihadirkan oleh kuasa hukum terdakwa. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Hendra Kurniawan dan lima terdakwa perintangan penyidikan atau obstruction of justice pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat lainnya akan menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari ini, Jumat, 27 Januari 2023. Kelima terdakwa lainnya tersebut adalah Agus Nur Patria, Arif Rachman Arifin, Baiquni Wibowo, Chuck Putranto, dan Irfan Widyanto

Satu terdakwa kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir Yosua lainnya, Ferdy Sambo, telah menjalani sidang tuntutan pekan lalu. Tuntutan terhadap Sambo disatukan dengan kasus pembunuhan berencana yang juga menjeratnya. Sambo mendapatkan tuntutan penjara seumur hidup dari jaksa.

Henry Yosodiningrat, kuasa hukum Hendra, Agus, dan Irfan, menyatakan tidak berharap apa pun terhadap tuntutan jaksa. Henry menyatakan mereka hanya akan mendengarkan surat tuntutan dari jaksa.

"Kami hanya akan mendengarkan dan menyimak pembacaan tuntutan jaksa," kata Henry saat dihubungi, Kamis, 26 Januari 2023.

Henry memastikan pihaknya hanya akan menanggapi apapun yang menjadi tuntutan jaksa nantinya dalam nota pembelaan atau pleidoi.

Advertising
Advertising

"Setelah itu baru akan kami tanggapi dalam pembelaan kami," ujar Henry.

Sidang tersebut bakal digelar di ruang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dengan mekanisme bergiliran. Selain agenda tuntutan Hendra Kurniawan Cs, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga akan menggelar agenda pembacaan replik atau tanggapan jaksa atas pleidoi Ferdy Sambo, Kuat Ma’ruf, dan Ricky Rizal.

Dakwaan terhadap Hendra Kurniawan cs

Hendra Kurniawan dan lima terdakwa lainnya terseret kasus ini karena mengikuti skenario palsu pembunuhan Brigadir Yosua yang dibuat Ferdy Sambo. Dalam dakwaannya, jaksa menyebut Sambo meminta Hendra agar kematian Yosua disidik oleh Divisi Profesional dan Pengamanan Polri saja, tidak secara pidana.

Hendra kemudian memerintahkan anak buahnya untuk mengambil alih kasus ini dari Polres Jakarta Selatan. Para saksi, pelaku hingga barang bukti sempat diamankan oleh anggota Biro Pengamanan Internal yang dipimpin Hendra.

Selain itu, Hendra cs juga dituding turut serta dalam penghilangan barang bukti berupa rekaman kamera keamanan (CCTV) di lingkungan rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Rekaman tersebut merupakan barang bukti yang krusial dalam mengungkap skenario palsu kematian Brigadir Yosua.

Dalam rekaman tersebut terlihat jelas Yosua masih dalam kondisi hidup saat Ferdy Sambo tiba di sana. Padahal, dalam cerita Sambo, dia tiba di lokasi itu setelah Yosua tewas akibat tembak menembak dengan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemukan rekaman tersebut dalam diska lepas (flash disk) milik Baiquni Wibowo. Dia rupanya sempat menyalin rekaman itu sebelum menghapus yang asli dalam laptop yang kemudian dihancurkan oleh Arif Rachman Arifin. Hendra Kurniawan disebut mengetahui perintah Ferdy Sambo untuk menghilangkan rekaman itu.

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

2 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

2 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

14 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

16 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

17 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

17 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

18 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

19 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

22 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya