Puan Maharani Diangkat Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir, Apa Artinya?

Rabu, 25 Januari 2023 20:39 WIB

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama prajurit Korps Marinir melakukan perimeter tempur saat latihan operasi amfibi di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa 24 Januari 2023. Dalam latihan operasi amfibi tersebut, Korps Marinir TNI AL mengangkat warga kehormatan sekaligus penyematan brevet Intai Amfibi (Taifib) dan Anti Teror Aspek Laut kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tersebut sebagai bentuk sinergi antara TNI dan Polri serta elemen masyarakat lainnya, serta kesuksesan dan keberhasilan menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan NKRI. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani diangkat menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut dalam upacara pembaretan di Pulau Damar Besar, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa kemarin, 24 Januari 2023.

Puan diangkat sebagai Warga Kehormatan Marinir bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

Puan menjadi Ketua DPR dan perempuan pertama yang mendapat anugerah sebagai Warga Kehormatan Marinir yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Prosesi pengangkatan Puan sebagai Warga Kehormatan Marinir dilakukan dengan rangkaian simulasi perang. Dari KRI Parang, rombongan pindah menaiki KRI Banda Aceh-593.

Upacara pembaretan untuk Puan sebagai Warga Kehormatan Marinir dilakukan usai simulasi penyerbuan musuh. Panglima TNI Laksamana Yudo bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Dankormar Mayjen Widodo menjadi Komandan Upacara.

Prosesi pemberian penghargaan sebagai Warga Kehormatan Marinir dilakukan di bibir pantai Pulau Damar. Puan menerima brevet Warga Kehormatan Marinir di atas tank amfibi. "Saya mengucapkan terima kasih atas penganugerahan saya sebagai warga kehormatan Korps Marinir,” kata Puan.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan pembaretan ini tidak sekadar simbol, tapi tanggung jawab untuk mengamalkan nilai-nilai prajurit Korps Marinir yang menjadi garda depan melindungi NKRI dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Apa itu warga kehormatan Korps Marinir?

Pengangkatan dan pengukuhan Warga Kehormatan Korps Marinir adalah wujud penghargaan Korps Marinir kepada Pemimpin TNI atas kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Ada pertimbangan yang mendasari seseorang diangkat menjadi warga kehormatan Korps Marinir, antara lain memiliki kontribusi dan perhatiannya yang besar dan sungguh-sungguh terhadap kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Di samping itu, pengukuhan ini bisa juga dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat, dan komitmen yang tinggi yang diberikan kepada Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Siapa saja yang pernah dikukuhkan sebagai warga kehormatan Korps Marinir?

Presiden Joko Widodo, pernah menerima gelar ini. Bukan hanya warga kehormatan Korps Marinis saja, tetapi ia juga dikukuhkan menjadi warga kehormatan pasukan Kopassus dan juga Paskhas.

"Saya merasa sangat bangga pada pagi hari ini, dengan seragam sejarah TNI yang saya pakai. Mestinya saya kelihatan lebih gagah dari biasanya," kata Jokowi seperti diberitakan Tempo, Kamis, 16 April 2015.

Pangeran Brunei, Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen (Mar) Faridz Washington menganugerahkan baret dan brevet kehormatan kepada putra mahkota Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Muda Mahkota Jeneral Pengiran Haji Al-Muhtadee Billah dalam suatu upacara militer di Bhumi Marinir, Cilandak, Jakarta, Senin, 5 Mei 2014 lalu.

Penganugerahan yang diberikan kepada Putra Mahkota Brunei Darusalam ini berlaku sejak 6 Mei 2014 dan Putra mahkota Brunei berhak menggunakan tanda kehormatan tersebut.

Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, ia dikukuhkan sebagai warga kehormatan Korps Marinir pada Juli 2022.

Sebelum prosesi pengangkatan Andika sebagai warga kehormatan, Andika meninjau sarana dan prasarana Pusat Latihan Pertempuran TNI AL 9 Dabosingkep dilanjutkan menyaksikan latihan Rubber Duck Operation (RDO), terjun tempur dan penyelesaian sasaran strategis oleh Pasukan Taifib Marinir.

Selain itu, ia juga melihat gelombang pendaratan pasukan marinir yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut di dampingi Dankormar dari KRI Makassar 590 menuju pantai pendaratan dengan menggunakan kendaraan tempur LVT-7 Korps Marinir.

Jenderal Andika melakukan prosesi pengukuhan jadi warga kehormatan Korps Marinir itu di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau.

ANTARA | ANANDA THERESIA

Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Diangkat sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Berita terkait

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

4 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

5 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

11 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

13 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

14 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

14 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

17 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

18 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

18 hari lalu

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.

Baca Selengkapnya