Prabowo Subianto: Senjata Indonesia adalah Cintanya Rakyat kepada Republik

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 24 Januari 2023 22:15 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Kamis, 8 Desember 2022. Dok: Tim Media Prabowo Subianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Tentara Nasional Indonesia atau TNI merupakan inti dalam sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Adapun komando teritorial TNI menjadi ujung tombaknya.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat kunjungan kerja di Kota Solo untuk menyerahkan bantuan kendaraan operasional kepada jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Makoramil 03/Serengan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 24 Januari 2023.

"Saya memang dalam rangka melaksanakan kebijaksanaan yang telah digariskan oleh Bapak Presiden (Joko Widodo) kita untuk memperkuat pertahanan negara. Dan pertahanan negara intinya adalah pertahanan keamanan rakyat semesta, pertahanan kita adalah pertahanan seluruh rakyat dan intinya adalah TNI dan komando teritorial adalah ujung tombak kita,” kata Prabowo yang siang itu didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Kemhan Kelola Info Intelijen, Fadli Zon: Nggak Masalah Kalau Keinginan Presiden

Prabowo mengatakan keberadaan komando cadangan yang terbentuk saat ini merupakan kali pertama dalam sejarah Indonesia. Ke depan, pihaknya akan memberdayakan komando teritorial (Koter) seluruh Indonesia.

Advertising
Advertising

Koter itu yang saat ini akan dibekali dengan perlengkapan berupa kendaraan motor dengan alat komunikasi untuk menunjang pelaksanaan tugas mereka.

Menurut informasi, bantuan sepeda motor sebanyak 20 unit itu untuk jajaran Kodim 0735/Surakarta, serta dua unit untuk Lanud Adi Soemarmo. Pemberian motor untuk menunjang operasional jajaran, utamanya personel Babinsa.

Di sisi lain, Probowo mengungkapkan Indonesia memiliki senjata yang lebih baik dari negara lain, yakni kecintaan warganya sendiri.

"Negara lain punya senjata yang hebat-hebat. Senjata kita adalah cintanya rakyat kepada republik ini, ini adalah kekuatan kita," kata dia.

Dandim 0735/ Surakarta Letkol (Inf) Devy Kristiono mengatakan kendaraan dinas yang telah diterima dari Menhan itu akan langsung dipergunakan untuk menunjang tugas para prajuritnya.

"Babinsa adalah telinganya kita, tugas utamanya bagi satuan kewilayahan. Bisa kita lihat pada saat pandemi Covid-19 kemarin rekan-rekan Babinsa bekerja keras, mereka mengisolasi kemudian memberikan bantuan obat bahkan vaksinasi," kata Devy Kristiono.

Baca juga: Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Butuh Waktu Pertimbangankan Hasil Ijtima Ulama PKB


SEPTHIA RYANTHIE

Berita terkait

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

3 jam lalu

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

Try Sutrisno memberi tanggapan perihal wacana Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club

Baca Selengkapnya

Hasil Kunjungan Kerja ke UEA dan Qatar, Gibran Sebut Bukan Hanya untuk Solo Saja, tapi Indonesia

3 jam lalu

Hasil Kunjungan Kerja ke UEA dan Qatar, Gibran Sebut Bukan Hanya untuk Solo Saja, tapi Indonesia

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyebut kunjungan kerjanya ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar pekan lalu tidak hanya untuk Solo tapi Indonesia

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

4 jam lalu

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

Rencana revisi UU TNI dinilai mencerminkan keinginan mengembalikan masa kejayaan TNI di era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

4 jam lalu

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

Wapres me-6 RI Try Sutrisno memberikan pesannya untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk lima tahun ke depan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

6 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

9 jam lalu

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui kabar soal Luhut yang siap menjadi penasihat Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

9 jam lalu

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

Franz Magnis Suseno mempertanyakan masa depan demokrasi Indonesia apabila semua partai politik bergabung dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

10 jam lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pertanyaan soal Yusril yang mundur dari Ketum PBB untuk gabung kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

13 jam lalu

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

Ujang Komarudin melihat ada kepentingan yang sama antara pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan ke depan, yakni kepemimpinan Prabowo.

Baca Selengkapnya