Pasca- Bentrok PT GNI, Polisi: Karyawan Mulai Masuk dan Sudah Membaur

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 17 Januari 2023 18:12 WIB

Suasana bentrokan antara buruh China dan Indonesia di pabrik peleburan nikel di Morowali, Sulawesi, 14 Januari 2023. Peristiwa ini disebut polisi dipicu karena pihak keamanan perusahaan menahan sekitar 500 pekerja masuk ke dalam pos 4 pabrik smelter milik PT GNI untuk melakukan aksi mogok kerja usai tujuh dari delapan tuntutan mereka belum disetujui oleh pihak perusahaan. Revi Limbong via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengatakan sebanyak 2.963 karyawan PT GNI (Gunbuster Nickel Industry) di Morowali sudah mulai bekerja kembali pada hari ini. Karyawan yang terdiri dari 350 tenaga kerja asing atau TKA dan 2.613 tenaga kerja lokal saat ini telah membaur dan bekerja bersama lagi.

"Kedua belah pihak sudah membaur secara harmonis melaksanakan aktivitas sesuai bidang pekerjaan masing-masing," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Komisaris Besar Didik Supranoto di Palu, Selasa, 17 Januari 2023.

Seperti diketahui, sebelumnya demo karyawan yang digelar pada 14 Januari 2023 lalu berakhir ricuh. Akibat insiden itu dua orang meninggal dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

Korban jiwa tersebut diketahui merupakan satu warga negara Indonesia dan seorang warga negara Cina, keduanya merupakan karyawan kontraktor GNI.

Menurut Didik, sebanyak 709 personel gabungan dari TNI/Polri disiagakan untuk memberi jaminan keamanan dan keselamatan karyawan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kisruh PT GNI di Morowali Utara, Polda Sulteng Periksa 71 Orang

"Petugas ditempakan di sejumlah titik, di antaranya pintu masuk perusahaan, beberapa pos, mess karyawan TKA dan kantor PT GNI, serta beberapa pos yang dibangun dalam kawasan perusahaan," kata Didik.

Dalam pantauan petugas keamanan, hingga sore ini situasi di sana berjalan aman dan terkendali.

Didik berharap harmonisasi antara TKI dan TKA bisa terus terjaga untuk mengembalikan citra positif perusahaan, sekaligus mengangkat pamor Morowali Utara sebagai salah satu daerah industri yang aman dan nyaman untuk berinvestasi.

"Terkait masalah-masalah industrial yang bisa diselesaikan secara aturan undang-undang hendaknya dilakukan sesuai tahapannya, TNI/Polri akan mengawal proses tersebut, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik,” ucap Didik.

Polda Sulteng mengimbau masyarakat lingkar tambang dan karyawan GNI tidak terprovokasi dengan isu yang tidak jelas kebenarannya, sebab hal ini bisa mengundang riak.

Dari peristiwa ini, polisi telah memeriksa 31 orang yang diduga terlibat. Dari 31 orang, 17 orang di antaranya terbukti melakukan perusakan fasilitas perusahaan, sedangkan 14 orang lainnya dinyatakan tidak terbukti, namun tetap diberlakukan wajib lapor.

"Sisanya yang belum diperiksa, segera dilakukan pemeriksaan sebagai penanganan hukum," kata Didik.

Baca juga: Presiden Partai Buruh Ungkap Penyebab Kerusuhan di PT GNI: Masalah Upah Hingga K3

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Dua WNA Cina Tersangka Kasus Ledakan Tungku Smelter Ditahan di Rutan Polres Morowali

11 Februari 2024

Dua WNA Cina Tersangka Kasus Ledakan Tungku Smelter Ditahan di Rutan Polres Morowali

Akibat ledakan tungku smelter di Morowali pada 24 Desember 2023, 21 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 2 WNA Cina Jadi Tersangka Ledakan Smelter di Morowali

10 Februari 2024

Polisi Tetapkan 2 WNA Cina Jadi Tersangka Ledakan Smelter di Morowali

Ledakan smelter nikel milik PT ITSS di Morowali, Sulawasi Tengah menewaskan 21 orang pekerja, 8 pekerja asing asal Cina dan 13 pekerja lokal.

Baca Selengkapnya

Dua Pekerja Pingsan Tersengat di Morowali, PT IMIP: Kesetrum Biasa

1 Februari 2024

Dua Pekerja Pingsan Tersengat di Morowali, PT IMIP: Kesetrum Biasa

Kejadian kecelakaan kerja kembali terjadi di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Tersangka Ledakan Smelter di Morowali, Pakar Hukum: Tanggung Jawab Pemilik dan Direksi Perusahaan

30 Januari 2024

Belum Ada Tersangka Ledakan Smelter di Morowali, Pakar Hukum: Tanggung Jawab Pemilik dan Direksi Perusahaan

Pakar hukum menyatakan kecelakaan kerja seperti ledakan smelter di Morowali harus menjadi tanggung jawab pemilik dan direksi perusahaan.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Nikel Jadi Perdebatan, WALHI Sulteng: Tidak Ada yang Bisa Dinikmati untuk Rakyat

28 Januari 2024

Hilirisasi Nikel Jadi Perdebatan, WALHI Sulteng: Tidak Ada yang Bisa Dinikmati untuk Rakyat

WALHI Sulteng mengatakan hilirisasi nikel perlu tak diperdebatkan lagi. Sudah jelas tak ada yang bisa dinikmati oleh rakyat.

Baca Selengkapnya

Luhut Mau Ajak Cak Imin Lihat Hilirisasi ke Weda Bay dan Morowali, Timnas Amin: Menarik

26 Januari 2024

Luhut Mau Ajak Cak Imin Lihat Hilirisasi ke Weda Bay dan Morowali, Timnas Amin: Menarik

Luhut menyatakan keinginannya untuk mengundang Cak Imin ke Weda Bay dan Morowali, setelah Cawapres nomor urut 1 itu mengkritik hilirisasi.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Kembali Terbakar, DPR: Bukti Pemerintah Lemah

20 Januari 2024

Smelter Nikel di Morowali Kembali Terbakar, DPR: Bukti Pemerintah Lemah

Anggota Komisi VII DPR menilai kejadian berulang di kawasan pabrik smelter di Morowali merupakan imbas lemahnya pemerintah dalam pengawasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Bantah Sri Mulyani akan Mundur, Kubu Anies Baswedan Menolak Pajak Hiburan Naik

20 Januari 2024

Terkini: Jokowi Bantah Sri Mulyani akan Mundur, Kubu Anies Baswedan Menolak Pajak Hiburan Naik

Berita terkini: Presiden Jokowi membantah kabar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur, Anies Baswedan tidak setuju pajak hiburan naik.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel Morowali kembali Terbakar, Peneliti Desak Pemerintah Tanggung Jawab

20 Januari 2024

Smelter Nikel Morowali kembali Terbakar, Peneliti Desak Pemerintah Tanggung Jawab

Smelter nikel di Morowali kembali terbakar, peneliti desak pemerintah ikut bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya