7 Fakta Kasus Bentrok PT GNI di Morowali Utara Antara Buruh Lokal dan TKA, Siapa Duluan?
Reporter
Idris Boufakar
Editor
Dwi Arjanto
Selasa, 17 Januari 2023 18:28 WIB
Sigit mengimbau seluruh masyarakat dan karyawan PT GNI tak termakan isu yang belum jelas kebenarannya. "Tentunya ini saya imbau kepada seluruh masyarakat, seluruh karyawan untuk tidak usah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu jelas kebenarannya," ucap Sigit.
4. Akar Masalah Versi Menaker
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkap akar masalah hingga munculnya bentrokan antara tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) di PT GNI Morowali Utara. Akar masalah itu adalah tuntutan para buruh yang belum direspons oleh pihak perusahaan.
"Akar masalahnya ada tuntutan yang disampaikan kepada perusahaan yang belum direspons sehingga memicu terjadinya unjuk rasa yang berakhir dengan anarkis, jadi ini lebih pada persoalan yang belum respons dengan baik oleh pihak perusahaan," kata Ida kepada wartawan, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 16 Januari 2023.
Ida mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk mediasi tuntutan para buruh. Ida mengatakan ada kesepakatan dari mediasi tersebut.
"Berikutnya kami akan melakukan implementasi dari kesepakatan-kesepakatan tersebut, di samping kami juga akan terjun langsung untuk memperoleh penjelasan yang lebih rinci," ucapnya.
5. PT GNI soal Jumlah TKI dan TKA
Pihak PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah buka suara terkait jumlah karyawan saat ini. Mereka membantah jumlah karyawannya hampir sama antara TKI dan TKA.
"Jumlah karyawan WNI 11.060 orang, jumlah karyawan WNA 1.312 orang," kata HRD Assisten Manager PT GNI Yanita Rajagukguk.
Yanita menepis informasi bahwa karyawan TKA di PT GNI hampir menyamai jumlah TKI. Jumlah karyawan yang beredar yakni 11.000, yang 533 di antaranya disebut merupakan TKA. "Tidak benar itu, 11.060 itu semua WNI," Tuturnya
6. Mahfud Md Utus Tim
Menko Polhukam Mahfud Md buka suara soal bentrokan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menewaskan 2 orang. Mahfud mengatakan pihaknya sudah mengutus tim untuk menelusuri kejadian tersebut.
"Kan ini baru terjadi kemarin, saya masih mengutus tim ke sana, sebelum saya berbicara," kata Mahfud di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 16 Januari 2023 "Udah, udah, udah (jalan). Saya sudah utus Pak Rudolf, deputi saya untuk mendalami ini dan segera memberikan laporan yang paling update untuk saya," Mahfud melanjutkan..
7. Bupati Sebut TKA Diserang Duluan
Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkasson Hehi menyebutkan bentrokan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) diawali oleh serangan pekerja berkewarganegaraan Indonesia terhadap tenaga kerja asing (TKA). Dia juga mengatakan ada penjarahan di asrama putri karyawan.
"Tolong diluruskan informasinya, ya. TKA yang diserang duluan, lalu terjadi bentrok. Di tengah bentrok ini, ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pengrusakan dan penjarahan di asrama karyawan putri TKI," kata Deli Julkasson Hehi, seperti dilansir Antara, Senin.
"Saya sangat menyesalkan bahkan mengecam keras aksi yang ditengarai dipicu oleh para provokator dari luar yang membawa agenda-agenda lain," kata Deli soal kasus bentrok di PT GNI itu.
IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia Minta Pemerintah Jamin Kesejahteraan Tenaga Lokal di PT GNI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.