Presiden Partai Buruh Ungkap Penyebab Kerusuhan di PT GNI: Masalah Upah Hingga K3

Senin, 16 Januari 2023 11:55 WIB

Presiden Partau Buruh Said Iqbal saat memimpin Rakernas di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Ahad, 15 Desember 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan penyebab bentrok antara ratusan pekerja di area smelter PT. Gunbuster Nickel Industri atau PT GNI, Morowali Utara, Sulawesi Tengah karena diakibatkan beberapa faktor. Penyebab pertama, saat itu buruh menuntut manajemen meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pasca tewasnya dua karyawan yang bekerja di bagian crane.

"Kecelakaan kerja karena crane mati, karena ada kesalahan pada listrik mungkin ya, ini kelalaian sebenarnya, faktor kelalaian daripada perusahaan terhadap K3, keselamatan dan kesehatan kerja," ujar Iqbal di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Senin, 16 Januari 2023.

Dalam peristiwa yang terjadi di pertengahan Desember 2022 itu, satu pekerja wanita asal Bugis bernama Nirwana Selle dan satu pekerja pria asal Bali bernama I Made Defri Hari Jonathan tewas terpanggang. Menurut Iqbal, pasca peristiwa ini pihak perusahaan tidak juga meningkatkan K3 sesuai Undang-Undang.

"Kematian dua orang inilah yang memicunya daripada keresahan buruh. Ini perusahaan besar, ada 10 ribu buruh, keresahan itu adalah yang sebelum terjadi kematian buruh akibat kelalaian k3," kata Iqbal.

Penyebab selanjutnya, para buruh di PT GNI menganggap upah yang diterima terlalu kecil, yakni hanya Rp3,6 juta per bulan. Menurut Iqbal, nominal tersebut terlalu kecil mengingat PT GNI merupakan perusahaan rasaksa asal Cina dengan penghasilan triliunan rupiah per bulan.

Advertising
Advertising

"Jadi buruh resah sudah bekerja tahunan di sana, ketika diajak berunding dengan enaknya manajemen mengatakan hanya bisa menaikkan upah hanya Rp75 ribu per month. Artinya lebih kecil dari USD 13 dolar per bulan. Itu yang membuat keresahan memuncak," kata Iqbal.

Masalah terakhir, Iqbal menyebut para TKA Cina ketika memberikan perintah kepada pekerja lokal menggunakan kaki. Bahkan ada insiden ketika pekerja lokal sedang makan, para TKA menendang pekerja. Menurut Iqbal, saat itu pekerja masih menahan diri atas perbuatan para TKA.

Hingga pada 14 Januari 2023, perundingan kenaikan upah antara manajemen dengan pekerja tidak menemui kesepakatan. Para buruh akhirnya melakukan demonstrasi kepada para manajemen.

"Ketika mereka berdemonstrasi, kemudian diserang oleh TKA Cina, di informasi yang kami terima diserang, dibubarkan. Malamnya, mereka marah, sudah lah temannya mati, kenapa mau aksi diserang?" kata Iqbal.

Selanjutnya: kronologi bentrok...

<!--more-->

Kronologi bentrok

Bentrokan di PT GNI dilaporkan terjadi pada Sabtu malam, 14 Januari 2023 sekitar pukul 21.20 WITA. Kericuhan bermula di Pull Dump Truck yang mengakibatkan terjadinya penganiayaan terhadap Warga Negara Indonesia atau WNI oleh Warga Negara Asing alias WNA.

Bentrokan lantas meluas hingga ke Smelter 2. Massa yang terlibat kericuhan saling lempar batu. Rusuh masih berlanjut hingga pukul 22.00 WITA, mereka melakukan pembakaran alat berat dan mobil. Massa juga diduga melakukan penjarahan di mes pekerja.

Tim gabungan yang dipimpin Kapolres Morowali Utara kemudian berhasil membubarkan massa pada Minggu 15 Januari 2023 sekira pukul 02.15 WITA. Situasi pun kembali kondusif dan terkendali.

Sementara itu menurut versi Polda Sulteng soal penyebab bentrokan di PT GNI, dipicu aksi sweeping yang dilakukan serikat pekerja yang mogok terhadap pekerja yang menolak aksi mogok. Polisi menyebut, bentrokan antara TKA dan TKI PT GNI Morowali Utara, Sulteng, ini terjadi usai berulang kali serikat pekerja yang mogok kerja melakukan penyisiran.

Akibat bentrokan, jatuh tiga korban jiwa, yang terdiri dari dua pekerja lokal dan satu TKA. Selain itu, juga terdapat tiga orang mengalami luka-laka.

“Iya ada korban meninggal 2 orang TKI dan 1 orang TKA. Kemudian ada tiga orang pekerja yang mengalami luka-luka,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto.

Polisi kemudian menangkap sedikitnya 69 orang pasca bentrokan. Mereka diduga melakukan provokasi. Selain itu, 69 orang tersebut juga diduga terlibat dalam perusakan di dalam area perusahaan.

“Pasca-kericuhan sebanyak 69 orang kita amankan dan untuk perkembangan terakhir situasi di lokasi bentrokan sudah kondusif,” Didik Supranoto dalam konferensi pers di Mapolda Sulawesi Tengah, Ahad, 15 Januari 2023.

M JULNIS FIRMANSYAH


Baca: Kronologi Bentrok Ratusan Pekerja PT GNI, Sebabkan Tiga Orang Tewas: 1 TKA dan 2 TKI

Berita terkait

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

4 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

4 hari lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

4 hari lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

4 hari lalu

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

4 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

4 hari lalu

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

Said Iqbal menyatakan aksi di Hari Buruh ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Mayday atau Hari Buruh Internasional, Ini Kata Sejumlah Aktivis yang Meramaikan

4 hari lalu

Serba-serbi Mayday atau Hari Buruh Internasional, Ini Kata Sejumlah Aktivis yang Meramaikan

Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh di sejumlah negara di dunia. Pada tahun ini akan banyak penyelenggara yang ikut meramaikan Mayday.

Baca Selengkapnya

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

5 hari lalu

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

KSBSI mengimbau seluruh anggota dan korwil se-Indonesia untuk turun aksi dalam peringatan May Day 2024. Tahun ini, KSBI menuntut 6 poin, apa saja itu?

Baca Selengkapnya