Hendra Kurniawan Vs Ferdy Sambo, Begini Perlawanan Eks Kabiro Paminal di Persidangan

Jumat, 6 Januari 2023 16:52 WIB

Hendra Kurniawan saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, 15 Desember 2022. Dalam persidangan ini, Irfan Widyanto memberikan keterangan sebagai saksi mahkota untuk terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, dalam dugaan tindakan perampasan CCTV. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Biro Paminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan selama persidangan pernyataannya terbilang keras kepada Ferdy Sambo. Gara-gara skenario eks Kadiv Propam Polri itu, Hendra tak hanya kehilangan jabatan, tapi juga profesi.

Keduanya merupakan sama-sama terdakwa kasus obstruction of justice atau perintangan penegakan hukum. Sambo menyeret Hendra ke dalam skenario polisi tembak polisi antara Bharada E dengan Brigadir J. Hendra berperan mengamankan CCTV bukti tragedi itu.

Berikut rangkuman pernyataan Hendra Kurniawan yang blak-blakan tentang Ferdy Sambo ihwal kasus pembunuhan Brigadir J dalam perkara menghalangi penyelidikan.

1. Hendra sebut Sambo bohongi jajaran dan Kapolri

Hendra mengatakan bukan hanya dirinya dan rekan-rekannya, bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun juga dibohongi oleh Ferdy Sambo. Hal itu disampaikannya saat menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Agus Nur Patria di PN Jakarta Selatan, Kamis, 5 Januari 2023.

Advertising
Advertising

“Kita semua kena prank. Jangankan saya, Pak Kapolri aja kena kan, begitu aja,” kata Hendra.

Baca: Sebut Semua Orang Kena Tipu Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan: Jangankan Saya, Kapolri Saja Kena Prank

2. Hendra mengaku percaya skenario Sambo karena sudah lapor ke Kapolri

Hendra kepada Majelis Hakim mengaku percaya cerita Ferdy Sambo tentang Putri Candrawathi dilecehkan oleh Yosua. Dia mengatakan, Sambo menceritakan Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Richard. Hendra percaya lantaran atasannya itu sudah melapor ke Kapolri.

“Bagaimana tidak percaya karena kan sudah dilaporkan juga ke Pimpinan Polri yang percaya sama cerita Ferdy Sambo itu,” kata dia dalam sidang kemarin.

3. Hendra blak-blakan kecewa dengan Sambo

Hendra secara terang-terangan mengaku kecewa dibohongi Ferdy Sambo soal kronologi pembunuhan Brigadir Joshua. Hal itu disampaikannya saat menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Baiquni Wibowo dan Chuck Putranto di PN Jaksel, Kamis, 29 Desember 2022 lalu.

“Jika Saudara tahu ternyata tindak sebenarnya itu, apakah Saudara akan perintahkan anggota Saudara termasuk memanggil Acay, Agus Nurpatria, hingga akhirnya dilaksanakan di tataran bawah oleh Irfan, yang mengambil untuk diserahkan, kemudian di-copy, di-backup, apakah Saudara akan lakukan?” tanya hakim di persidangan.

“Saya tidak akan lakukan, Yang Mulia,” jawab Hendra.

4. Hendra sebut Sambo minta peristiwa Magelang tak diungkit

Dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Jumat 16 Desember 2022, Hendra mengungkapkan Ferdy Sambo meminta kasusnya untuk ditangani sebagaimana adanya. Sambo saat itu mengatakan bahwa peristiwa Magelang tidak usah diungkit karena kejadiannya di Rumah Dinas Polri Duren Tiga.

“Tolong untuk masalah di Magelang tidak usah ditindaklanjuti karena memang penanganan awal kan di Jakarta Selatan, tapi kejadian di Magelang, jadi beda locus,” ucap Hendra menirukan ucapan Sambo.

5. Hendra ungkap Sambo berkilah tembak Brigadir J saat jumpa Kapolri

Ferdy Sambo membantah menembak Brigadir J saat ia menghadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 9 Juli 2022. Hal itu disampaikan Hendra Kurniawan saat menjadi saksi pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel, Selasa, 6 Desember 2022.

Hendra Kurniawan mengatakan, eks Kadiv Propam Polri itu mengumpulkan jajarannya, termasuk dirinya, Kepala Biro Provos Brigadir Jenderal Benny Ali, Kepala Pelayanan Markas Komisaris Besar Yudhi Sulistianto Wahid, dan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Ajun Komisaris Besar Ridwan Soplanit beserta kanitnya.

“Ia bilang ke kami, ‘ini percuma saya punya pangkat, jabatan, kalau harkat martabat, kalau kehormatan saya hancur oleh almarhum’,” kata Hendra.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Hendra Kurniawan Ungkap 5 Arahan Ferdy Sambo Setelah Bertemu Kapolri

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

7 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

7 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

8 hari lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

8 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

9 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

19 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

21 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

22 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

22 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

23 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya