Johnny G. Plate Tepis Kabar Mundur dari Kabinet Jokowi
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Eko Ari Wibowo
Kamis, 5 Januari 2023 16:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate angkat bicara terkait isu yang menyebutkan bahwa dirinya mundur dari jabatannya. Isu ini tiba-tiba mencuat di tengah kabar reshuffle atau kocok ulang kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Johnny ternyata telah mengetahui isu tersabut beredar secara luas di masyarakat, khususnya di media sosial. Untuk itu, Ia menegaskan bahwa dirinya saat ini masih melaksanakan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh Jokowi.
"Sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju," kata Johnny dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis, 5 Januari 2022.
Johnny pun menegaskan lagi bahwa membentuk, mengubah, atau mengganti anggota kabinet sepenuhnya jadi kewenangan prerogatif Jokowi sesuai konstitusi Indonesia. "Kami percaya dan yakin bahwa setiap partai politik di Indonesia memahami, memaklumi dan menjaga hak konstitusional prerogative rights president tersebut," kata dia.
Untuk itu, Johnny mengajak semua pihak bersama-sama mengklarifikasi informasi yang didistribusi dan ditransmisikan. "Agar akurasinya dapat dipertanggung jawabkan dan demi mencerdaskan masyarakat," kata dia.
PDIP desak adanya reshuffle
Sebelumnya, desakan reshuffle disampaikan sejumlah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap menteri dari Partai NasDem. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan usulan mengevaluasi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar tidak hanya didasarkan pada kinerjanya.
Menurut dia, asal partai menteri tersebut juga mempengaruhi usulan reshuffle. Syahrul dan Siti Nurbaya berasal dari Partai NasDem. Usai mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, desakan terhadap partai untuk keluar dari koalisi pendukung Presiden Joko Widodo menguat, salah satunya dari PDIP.
"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya mengundurkan diri,” kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2023.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut reshuffle kemungkinan akan dilakukan Januari ini. "Mungkin Januari ini, kita tunggu bareng-bareng," kata mantan politikus Partai Bulan Bintang (PBB) ini kepada wartawan, Kamis, 5 Januari 2022.
Ngabalin meminta menteri yang nantinya diganti untuk tetap bersemangat dan tersenyum seperti saat awal dipilih. Apalagi marah, bahkan sampai dongkol.
"Karena waktu anda sudah sampai disini saja. Tetap dan harus berterima kasih pada Presiden saat diangkat dan diberhentikan oleh beliau," kata Ngabalin, yang pernah menjadi Politik Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo-Hatta, melawan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014.
Baca: Gaung Reshuffle Kabinet, Ini Nama-nama Menteri Kabinet Jokowi dari Partai Politik