Konflik Keraton Surakarta Mereda, Dua Kubu Bertemu di Kediaman Raja

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Amirullah

Rabu, 4 Januari 2023 07:44 WIB

Dua kubu yang sempat berkonflik di internal Keraton Surakarta akhirnya bertemu di kediaman Raja Paku Buwono (PB) XIII di Sasana Narendra, Selasa, 3 Januari 2023. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Solo - Suasana di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta yang sempat memanas saat keributan di dalam keraton itu pada Jumat, 23 Desember 2022, akhirnya mereda.

Pada Selasa, 3 Januari 2023, kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta akhirnya bertemu dengan Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII di kediaman Raja, yaitu di Sasana Narendra.

Adik PB XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng, saat dimintai konfirmasi membenarkan hal itu.

Dalam pertemuan dengan PB XIII itu, Gusti Moeng ditemani cucu dari Pahlawan Nasional Raden Panji Soeroso yang juga masih kerabat Keraton Surakarta, yaitu KRAY Herniatie Sriana Munasari.

Adapun dari pihak Raja, PB XIII didampingi Sang Ratu, GKR Paku Buwono dan Putra Mahkota Gusti Raden Mas (GRM) Suryo Aryo Mustiko atau Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purboyo.

"Saya bersama Kanjeng Gusti Ayu Hernny bertemu dengan PB XIII yang didampingi Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Paku Buwono. Kami melakukan pertemuan sekitar 1 jam," kata Gusti Moeng.

Gusti Moeng mengungkap, suasana pertemuan berlangsung penuh haru dan Sinuhun sempat menitikkan air mata. "Sinuhun nangis tak elus-elus aja. Saya sampaikan 'Mas tidak usah berprasangka buruk sama saya'," tutur Gusti Moeng

Gusti Moeng mengaku saat pertemuan dirinya meminta maaf kepada Sinuhun serta melakukan sungkem. Ia juga meminta izin bisa kembali masuk ke dalam Keraton Surakarta untuk bekerja.

"Kalau dianggap salah saya nyuwun pangapunten. Dan semua ini harus segera disudahi. Yang utama adalah menjalankan keinginan Sinuhun XII supaya keraton bisa lestari," ujarnya.

Gusti Moeng mengaku ia juga mengajak kepada pihak Raja PB XIII agar tidak perlu lagi membahas masalah yang sudah terjadi. "Tadi saya ngomong juga, pokoknya tidak usah ngomong soal masalah kemarin lagi," katanya.

Dalam kesempatan itu, petinggi LDA Keraton Surakarta, Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi memperlihatkan foto-foto hasil pertemuan antara Gusti Moeng dengan PB XIII. Dalam foto itu terlihat Paku Buwono XIII Hangabehi didampingi permaisuri dan putra mahkota bersama Gusti Moeng dan Hernny.

Dihubungi terpisah melalui ponselnya, Perwakilan Sinuhun XIII, KP Dani Nur Adiningrat juga membenarkan pertemuan kakak-beradik itu.

"Bahasanya bukan mediasi, tapi Gusti Moeng sowan ke Sinuhun (PB XIII). Mungkin untuk beliau menyampaikan banyak hal, apa yang terjadi miskomunikasi selama ini, dan mengaturkan persepsi dan sebagainya,” kata Kanjeng Dani.

Menyoal pertemuan yang disebut-sebut dengan perdamaian oleh kubu LDA, Kanjeng Dani kembali menegaskan bahwa pihaknya tetap memegang teguh pada perjanjian damai tahun 2017. Kanjeng Dani menegaskan bahwa pertemuan ini hanyalah pertemuan antara kakak dan adik.

Baca: Keributan di Keraton Surakarta, Giliran Kubu PB XIII Mengadu ke Polisi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

11 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

12 hari lalu

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

Pendiri grup Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia di usia 96 tahun pada Rabu dini hari, 24 April 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

12 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

Dari hobi meracik jamu sejak kecil, Mooryati Soedibyo membangun dan mengembangkan bisnis Mustika Ratu yang besar.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

17 hari lalu

Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

Teguh Prakosa punya modal sebagai calon Wali Kota Solo dengan elektabilitas tertinggi saat ini. Bagaimana dengan Kaesang dan Mangkunegara X?

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Jokowi Naik Rp 13,4 Miliar dalam Setahun, Berikut Rincian Komplit Versi LHKPN

41 hari lalu

Harta Kekayaan Jokowi Naik Rp 13,4 Miliar dalam Setahun, Berikut Rincian Komplit Versi LHKPN

Jumlah harta kekayaan Jokowi naik Rp 13,4 miliar setahun ini. Pada 2022, harta Jokowi Rp 82,36 miliar menjadi Rp 95,8 miliar. Ini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Malam Selikuran di Solo, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Malam Lailatul Qadar

41 hari lalu

Malam Selikuran di Solo, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Malam Lailatul Qadar

Malam Selikuran di Solo diadakan setiap malam ke-21 Ramadan oleh Keraton Surakarta menyambut malam lailatul qadar. Begini prosesinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

50 hari lalu

Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

Polisi menangkap 25 orang remaja karena aksi perang sarung di Solo, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Perdagangan Daging Anjing di Solo, Ini yang Dilakukan Wali Kota Gibran

27 Februari 2024

Soal Perdagangan Daging Anjing di Solo, Ini yang Dilakukan Wali Kota Gibran

Pemerintah Kota Surakarta melakukan kajian akademis terkait surat edaran yang mengatur tentang penjualan daging anjing.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Pengelolaan Taman Balekambang akan Melibatkan Pihak Ketiga

13 Februari 2024

Gibran Sebut Pengelolaan Taman Balekambang akan Melibatkan Pihak Ketiga

Gibran Rakabuming Raka mengatakan Taman Balekambang Surakarta akan dikelola secara profesional dengan melibatkan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya

Peringatan Kenaikan Tahta ke-20 Raja Keraton Surakarta, Digelar Sederhana Tapi Tetap Khidmat

6 Februari 2024

Peringatan Kenaikan Tahta ke-20 Raja Keraton Surakarta, Digelar Sederhana Tapi Tetap Khidmat

Acara kenaikan tahta Raja Keraton Surakarta dihadiri 300 undangan termasuk pimpinan trah Mataram Islam

Baca Selengkapnya