TEMPO.CO, Karanganyar - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyatakan Partai Demokrat siap bersaing dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pemilu 2024.

"Memang tahun 2023 ini tahun politik. Partai Demokrat sendiri siap menyambut dan memenangkan Pemilu 2024. Karena kami yakin bahwa masyarakat sudah butuh perbaikan dan perubahan. Itu yang juga menjadi tagline Partai Demokrat," ucap Andi kepada awak media saat mendampingi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat makan siang di Resto Taman Indah Colomadu, Karanganyar, Ahad, 1 Januari 2023.

Andi mengaku optimistis Partai Demokrat dalam Pemilu 2024 kali ini akan berjaya.

"Ini kan seperti cakra manggilingan, segala sesuatunya pasti berputar. Sepuluh tahun lalu Pak SBY, kemudian saat ini Pak Jokowi dan sekarang orang terus menginginkan perubahan perbaikan lagi dan insya Allah pada 2024 nanti Partai Demokrat akan berjaya. Apalagi dari hasil beberapa polling Partai Demokrat kan naik terus tuh. Kami siap bersaing dengan PDIP," tuturnya.

Disinggung mengenai kepastian penetapan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung Partai Demokrat, Andi mengatakan hingga saat ini Partai Demokrat masih terus berkomunikasi secara intens dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal koalisi partai.

"Kami memang terus sedang menjalin koalisi dengan partai Nasdem dan PKS. Sudah semakin dekat. Mudah-mudahan awal tahun ini kami bisa selesaikan dan deklarasikan capres dan cawapres bersama," kata Andi.

Namun untuk waktu deklarasi itu, Andi mengatakan belum bisa memastikan. Menurutnya, kemungkinan deklarasi dapat terlaksana setelah bulan Januari ini. "Ya kalau Januari kan masih banyak orang libur, jadi sesudah itulah," kata Andi.

Sebagai informasi, dari Partai Demokrat telah mendorong agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa mendampingi Anies Baswedan, sebagai cawapres pada Pemilu 2024.

Saat ditanya jika kemungkinan AHY nantinya ternyata tidak dipilih menjadi cawapres Anies Baswedan yang saat ini diusung oleh Partai NasDem, Andi secara tegas menampiknya. "Lho kok bicara begitu? Ya harus optimis dong! Kalau mau menang ya harus sama AHY," tegasnya.

Baca: Penerbitan Perpu Cipta Kerja, Politikus PKS: Dalih Kondisi Global Mengada-ada

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.