Jokowi Resmikan Bendungan Beringin Sila Senilai Rp 1,7 Triliun di NTB

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 29 Desember 2022 12:45 WIB

Presiden Joko Widodo saat meresmikan pengembagan tahap 1 Stasiun Manggari, Jakarta, Senin 26 Desember 2022. Stasiun Manggarai kini melayani lebih dari 50 persen dari total seluruh perjalanan KRL Jabodetabek yang berjumlah 994 perjalanan setiap hari. Di masa pandemi saja, volume penumpang transit di Stasiun Manggarai mencapai 30.000 orang per hari. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Jokowi menyebut proyek ini jadi bendungan ke-35 yang diresmikan sejak 8 tahun terakhir.

"Di Provinsi NTB ada enam bendungan, yang sudah kami resmikan tiga, ini yang keempat, masih ada dua lagi yang akan kami selesaikan Insyaallah tahun depan," kata Jokowi saat peresmian, Kamis, 29 Desember 2022.

Bendungan Beringin Sila ini menyedot anggaran hingga Rp 1,7 triliun. Dengan luas genangan 126 hektar, Jokowi menyebut bendungan ini nanti bisa mengairi sawah kurang lebih 3.500 hektar.

"Kami harapkan di Kabupaten Sumbawa, khususnya yang dulunya mungkin bisa panen sekali, nanti petani bisa panen dua kali atau tiga kali," kata kepala negara.

Baca juga: Jokowi Hari Ini Cek Hunian Korban Badai Siklon di NTB Tahun 2021

Advertising
Advertising

Jokowi pun berharap produktivitas pertanian di NTB pun bisa meningkat secara drastis dengan adanya Bendungan Beringin Sila tersebut. "Ini menghabiskan anggaran yang tidak sedikit, jadi ada return-nya, pada masyarakat, pada provinsi dan juga kepada negara, utamanya untuk ketahanan air," ujarnya.

Sebelum di NTB, Jokowi terakhir meresmikan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang dibangun sejak 2017. Proyek strategis nasional ini menguras dana hingga Rp 2,5 triliun, lebih tinggi dari yang semula dilaporkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu Rp 1,17 triliun.

"Bukan uang yang sedikit," kata Jokowi saat peresmian, Selasa, 20 Desember 2022.

Sejak 2015, kata Jokowi, pemerintah telah memulai pembangunan bendungan dan waduk. Bendungan Semantok pun menjadi bendungan ke-30 yang telah diresmikan Jokowi. "Dari nantinya target kurang lebih 50-60an di akhir 2024," ujarnya.

Jokowi menyebut proyek-proyek bendungan dibangun pemerintah untuk menopang pertanian, listrik, pariwisata dan kebutuhan lainnya. Semakin banyak bendungan yang dibangun, kata dia, maka semakin produksi dan kesejahteraan petani.

Jokowi menyebut kapasitas tampung dari bendungan ini sangat besar sekali yaitu mencapai 30,26 juta meter kubik dengan luas genangan 365 hektar yang kurang lebih mengairi sawah 1.900 hektar. Jokowi berharap petani bisa langsung merasakan efeknya.

"kalau biasanya panen sekali, bisa panen dua kali. Kalau biasanya panen dua kali, bisa panen tiga kali," kata mantan Wali Kota Solo ini. Tak hanya diharapkan bermanfaat bagi petani Nganjuk, tapi juga bagi petani di daerah lainnya di Jawa Timur.

Sebelumnya, PUPR juga menargetkan 22 proyek bendungan akan rampung pada periode 2022-2023. Dari total angka tersebut, 9 bendungan di antaranya ditargetkan selesai pembangunannya di tahun ini. Bendungan Semantok salah satunya.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), 9 bendungan yang akan selesai pembangunannya pada tahun ini adalah

1. Bendungan Ciawi
2. Bendungan Sukamahi
3. Bedungan Margatiga
4. Bendungan Sadawarna
5. Bendungan Lolak
6. Bendungan Semantok
7. Bendungan Tamblang
8. Bendungan Beringin Sila
9. Bendungan Kuwil Kawangkoan

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Sadawarna di Subang

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

11 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

12 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

12 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

12 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

13 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

13 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

16 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

16 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya