Gubernur Kaltim Serahkan Bantuan Gempa Cianjur Rp 15,5 Miliar

Sabtu, 24 Desember 2022 13:57 WIB

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyerahkan bantuan senilai Rp 6 miliar yang sudah digalang untuk korban gempa Cianjur pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Sabtu 24 Desember 2022. Foto Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyerahkan bantuan senilai Rp 15,5 miliar untuk korban gempa Cianjur pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hari ini, Sabtu, 24 Desember 2022 di Gedung Negara Pakuan, Bandung.

“Ini amanat seluruh masyarakat Kalimantan Timur dari kabupaten/kota se-Kalimantan Timur dan provinsi,” kata dia, Sabtu, 24 Desember 2022.

Isran Noor mengatakan, pada kesempatan ini, bantuan dengan yang diserahkan sebesar Rp 6 miliar, sebagian dari bantuan yang digalang untuk korban gempa Cianjur. “Sebesar Rp 6 miliar itu, Rp 5 miliar dari provinsi, kemudian Rp 1 miliar dari Kabupaten Paser,” kata dia.

Isran Noor mengatakan, akan menyusul dalam waktu dekat sisanya. “Totalnya yang sudah disiapkan, tapi belum siap administrasinya adalah Rp 15,5 miliar,” kata dia.

Isran Noor mengatakan, sengaja menyerahkan bantuan tersebut langsung pada gubernur Jawa Barat. Ia berprinsip yang paling bagus diserahkan lewat gubernur, nanti berkoordinasi pemanfaatan lebih terarah, lebih terkoordinasi dengan baik. "Mudah-mudahan memberikan keringan bagi masyarakat yang mengalami musibah,” kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, bantuan yang diterima tersebut, di luar yang sudah dijanjikan pemerintah pusat terhitung yang paling besar.

“Nyumbang Rp 5 miliar ini yang terbesar Pak Isran Noor. Jadi dari semua daerah yang saya catat, terbesar dari Kalimantan Timur. Belum lagi yang akan datang,” kata dia, Sabtu, 24 Desember 2022.

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil mengatakan, bantuan tersebut juga datang di waktu yang pas. “Kalau ditanya apakah terlambat, justru timing-nya sesuai,” kata dia.

Mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan, kerugian akibat bencana gempa Cianjur tersebut menembus Rp 1 triliun. “Mayoritas rumah-rumah. Lebih dari 53 ribu hancur harus dibangun ulang, sarana prasarana luar biasa. Tanggap darurat memang sudah hampir selesai, sekarang fokus pada rekonstruksi rehabilitasi. Di sinilah butuh dana besar, sehingga kami mengucapkan terima kasih,” kata dia.

DIa mengatakan, sumbangan yang diterima dari semua daerah untuk korban gempa Cianjur akan dipergunakan untuk membangun fasilitas publik dan prasaran pendukung ekonomi.

“Secepatnya minggu depan dibelanjakan untuk membangun masjid, balai desa, irigasi, jembatan-jembatan. Hal-hal ekonomi yang harus segera dipulihkan,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, bantuan pemerintah pusat akan fokus pada perbaikan rumah warga yang hancur akibat gempa. Dana yang disiapkan pemerintah pusat untuk membangun rumah dalam tiga klasifikasi bergantung tingkat kerusakan mulai dari Rp 60 juta, Rp 30 juta, serta RP 15 juta. “Kalau rumah hampir 100 persen ditanggung Pak Jokowi,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Baca: Unpad Beri Dukungan Psikososial untuk Korban Gempa Cianjur Selama 6 Bulan




Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

13 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

14 jam lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

16 jam lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

6 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

7 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

10 hari lalu

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

BMKG Balikpapan masih mendeteksi 107 titik panas di area Kalimantan Timur hingga 19 April lalu. Jumlahnya menurun namun tetap harus diantisipasi.

Baca Selengkapnya