Survei SMRC: Pemilih Anies Baswedan Lebih Banyak ke PKS dan Demokrat

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Kamis, 22 Desember 2022 14:57 WIB

Bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Rasyid Baswedan saat berbincang dengan mahasiswa, pegiat media sosial dan pers di Pekanbaru, Senin, 5 Desember 2022. Foto : Annisa Firdausi/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan pemilih Anies Baswedan lebih kuat ke Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat dibandingkan dengan partai pengusungnya, yakni Partai NasDem. Dari 28,1 persen pemilih Anies, sebanyak 16 persen mendukung PKS, 14 persen mendukung Demokrat, dan hanya 8 persen yang memilih NasDem.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengatakan dukungan dari pemilih Anies yang memilih NasDem memang menunjukkan tren peningkatan. Kendati demikian, angkanya belum terlalu besar.

“Dukungan dari pemilih Anies ke NasDem baru 8-11 persen. Per Desember 2022, pemilih Anies paling banyak yang ditarik oleh PKS dan Demokrat. Ini menunjukkan bahwa Anies tidak identik dengan NasDem,” kata Deni saat memaparkan hasil survei melalui Youtube SMRC TV, Kamis, 22 Desember 2022.

Partai NasDem, Demokrat, dan PKS tengah menjalin koalisi yang bakal dinamai Koalisi Perubahan. Hingga saat ini, hanya Partai NasDem yang secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Meningkatnya jumlah pemilih Anies yang memilih NasDem juga menunjukkan bahwa pemilih dua capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Subianto, yang memilih NasDem makin berkurang. Pada Mei 2021, ada 3 persen pemilih Ganjar dan 4 persen pemilih Prabowo yang memilih Nasdem. Pada Desember 2022, massa dua bakal capres ini masing-masing hanya 2 persen yang memilih Nasdem.

Advertising
Advertising

“Hasil akhirnya impas karena kenaikan dari Anies tidak lebih besar dari penurunan dari Ganjar dan Prabowo,” kata Deni. Ia mengatakan hal inilah yang membuat naiknya elektabilitas Anies tidak berbanding lurus dengan elektabilitas Partai NasDem.

Hasil survei SMRC bulan ini menunjukkan elektabilitas NasDem hanya sebesar 3,2 persen alias menurun dari bulan sebelumnya sebesar 4,8 persen. Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan menunjukkan adanya tren peningkatan usai dideklarasikan oleh NasDem pada Oktober 2022 lalu. Anies meraup suara sebesar 28,1 persen alias meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 25,1 persen. “Belum ada dampak signifikan deklarasi NasDem terhadap Anies Baswedan,” kata Deni.

Survei SMRC ini dilakukan secara tatap muka pada 3-11 Desember 2022. Responden dipilih melalui metode stratified multistage random sampling dengan jumlah 1.220 orang. Response rate sebesar 1.029 alias 84 persen. Sementara itu, margin of error survei kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca: Lemhanas Ungkap Alasan Isu Penundaan Pemilu Tak Berkembang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

14 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

23 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

1 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

2 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

2 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya