Balita di Sleman Terluka di Kepalanya, Polisi Duga Peluru Nyasar

Rabu, 21 Desember 2022 13:42 WIB

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top

TEMPO.CO, Sleman - Polres Sleman angkat bicara soal balita berusia 4 tahun terluka di kepalanya saat sedang bermain di Ngaglik, Sleman pada Minggu 18 Desember 2022, diduga akibat peluru nyasar.

Hasil rontgen rumah sakit pada balita berjenis kelamin perempuan itu ditemukan benda asing mirip peluru.

“Ada kemungkinan penyebab luka balita tersebut dari proyektil dari tembakan peringatan anggota Polsek Ngaglik saat sedang bertugas di hari yang sama di wilayah itu,” kata Kapolresta Sleman Ajun Komisaris Besar Achmad Imam Rifai dalam keterangannya Selasa 20 Desember 2022.

Rifai menjelaskan, petugas reserse dan kriminal dari Polsek Ngaglik Sleman awalnya mendapat informasi dari masyarakat jika pada Minggu 18 Desember 2022 sekitar pukul 12.00 WIB di Jalan Panggungsari Ngaglik ada dua warga membuat onar di wilayah itu.

Petugas saat itu lantas datang untuk menghentikan aksi rusuh itu namun justru dilempari batu oleh pelaku. Petugas saat itu lantas memberikan tembakan peringatan.

Advertising
Advertising

“Petugas memberi tembakan peringatan ke atas dan berhasil menangkap dua orang tersebut untuk di bawa ke Polsek Ngaglik dan diproses,” kata Rifai.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dua warga itu dinyatakan belum memenuhi unsur pidana sehingga akhirnya dibebaskan di hari yang sama.

Selang malam harinya, masih di hari yang sama, sekitar pukul 18.30 WIB, Polsek Ngaglik kembali mendapat informasi masyarakat tentang adanya kabar soal adanya balita yang terluka di Warung Pesisir, Ngaglik, yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari kejadian pertama atau ketika petugas menangani warga berbuat onar.

“Dari informasi warga di lokasi warung, kejadian balita terluka itu jamnya sama saat petugas menangani peristiwa keonaran tadi, yakni jam 12.00 WIB,” kata Rifai. Balita itu pun lantas dilarikan ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta untuk menjalani perawatan.

”Dari dua tempat kejadian perkara dan waktu yang hampir bersamaan inilah, ada kemungkinan penyebab luka balita itu proyektil hasil tembakan peringatan anggota Polsek Ngaglik,” kata dia.

“Meskipun untuk jarak kedua tempat kejadian (warga berbuat onar dan balita tertembak) kurang lebih satu kilometer, dan tembakan peringatan diarahkan ke atas,” Rifai menambahkan.

Selanjutnya: polisi membantu perawatan balita itu...

<!--more-->

Selanjutnya, kata Rifai, dari Polsek Ngaglik berkomunikasi dengan pihak keluarga korban untuk membantu mengurus luka balita tersebut dan terkait biaya perawatannya.

“Untuk proses masih berjalan sambil menunggu benda dugaan proyektil yang akan dilakukan pengujian laboratorium forensik,” kata Rifai.

Kepala Unit Reskrim Polsek Ngaglik Inspektur Satu Agus Setyo Wahyudi sebelumnya menuturkan kabar balita terluka itu disampaikan ke Polsek Ngaglik oleh paman dan bibinya.

“Ceritanya saat itu korban sedang bermain dalam acara makan bersama keluarganya di salah satu warung di Ngaglik, lalu tiba-tiba terjatuh dan diketahui ada luka di kepala,” kata Agus.

Pihak RSUP Dr.Sardjito sendiri belum merespon saat Tempo mencoba menanyakan kondisi balita tersebut saat ini. Hanya saja dari informasi kepolisian, benda asing di kepala bocah tersebut saat ini telah berhasil diangkat dan sedang uji laboratorium forensik.

"Informasinya seperti itu (benda diduga peluru di kepala bocah itu sudah diangkat), tapi kami belum melihat sendiri," kata Kepala Seksi Propam Polresta Sleman Inspektur Satu Mulyanto, Selasa (20/12).

Mulyanto hanya menuturkan, berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit sementara, benda asing yang masuk kepala bocah tersebut datangnya dari arah atas, bukan dari samping.

“Tapi untuk kepastiannya, apakah benda itu benar proyektil, lalu milik masyarakat umum atau milik aparat semua menunggu penyelidikan, kami belum bisa menduga-duga,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO


Baca: Peluru Nyasar: Aturan Sanksi Pidana Buat Polisi yang Tak Sengaja Menembak Orang

Berita terkait

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

5 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

10 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

14 hari lalu

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

14 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

17 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

25 hari lalu

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.

Baca Selengkapnya

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

25 hari lalu

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

33 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

34 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

34 hari lalu

Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo diam-diam sudah menjadi warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya